PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENUNJANG PROGRAM SAPTA PESONA DI DESA WISATA NONGKOSAWIT KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG


Putri Andriana , 3201415036 (2019) PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENUNJANG PROGRAM SAPTA PESONA DI DESA WISATA NONGKOSAWIT KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3201415036maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah memiliki beragam destinasi wisata. Salah satunya adalah desa wisata. Salah satu desa wisata di kota Semarang adalah Desa Wisata Nongkosawit. Keberadaan Desa Wisata Nongkosawit sebagai destinasi wisata belum banyak diketahui wisatawan. Sebagai desatinasi wisata penerapan program Sapta Pesona dirasa penting sebagai wujud menjadi tuan rumah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atraksi wisata di Desa Wisata Nongkosawit, dan menganalisis perilaku masyarakat dalam menunjang program Sapta Pesona di Desa Wisata Nongkosawit. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah masyarakat yang terkait pelaksanaan paket wisata atau kegiatan kepariwisataan di Desa Wisata Nongkosawit yang meliputi Pemerintah Desa (Lurah), Pokdarwis Kandang Gunung, kelompok kesenian, pelaku industri rumah tangga/kerajinan, pengelola peternakan dan petani yang berjumlah 47 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Alat dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraksi wisata dari tiga indikator syarat destinasi wisata di Desa Wisata Nongkosawit telah terpenuhi, dari unsur something to see berupa pemandangan persawahan, atraksi budaya kesenian Kuda Lumping, dan Kuntulan, dari unsur something to do berupa wisata edukasi pertanian tradisional, belajar nabuh gamelan, dan outbond dolanan bocah tempo dulu, dan dari unsur something to buy berupa kerajinan jenitri dan aneka makanan dari singkong. Atraksi wisata dari tiga indikator jenis atraksi wisata telah terpenuhi, dari daya tarik keadaan alam berupa Curug Mah Tukung, dan peternakan sapi, kambing, ayam, dari daya tarik buatan manusia berupa Omah Pang, dan dari daya tarik budaya berupa tradisi Kirab Pusaka Kyai Bende, kesenian wayang angkrek, makanan khas nasi tedun dan minuman khas wedang rojo. Atraksi yang telah ada tersebut dilengkapi dengan adanya transportasi, akomodasi, fasilitas pelayanan dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan kepariwisataan di Desa Wisata Nongkosawit. Perilaku masyarakat dalam menunjang program Sapta Pesona yang dihitung menggunakan statistik deskriptif termasuk kriteria baik dengan skor 110,5(80,1%). Unsur aman skornya 107,5(77,9%) termasuk kriteria baik, unsur tertib skornya 115,3(83,6%) termasuk kriteria sangat baik, unsur bersih skornya 109,6(79,4%) termasuk kriteria baik, unsur sejuk skornya 115,5(83,7%) termasuk kriteria sangat baik, unsur indah skornya 115,7(83,8%) termasuk kriteria sangat baik, unsur ramah skornya 126,5(91,7%) termasuk kriteria sangat baik, dan unsur kenangan skornya 83,3(60,4%) termasuk kriteria cukup. Saran dari penelitian ini adalah pengelola perlu membuat rata persebaran atraksi wisata di setiap dusun sehingga masyarakat dari setiap dusun dapat berkontribusi dalam pelaksanaan paket wisata/kegiatan kepariwisataan di Desa Wisata Nongkosawit dan pengelola perlu meningkatkan unsur kenangan dengan lebih banyak melibatkan masyarakat dalam pembuatan produk khas desa wisata.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perilaku, Program Sapta Pesona, Desa Wisata
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Dec 2019 18:09
Last Modified: 30 Dec 2019 18:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34141

Actions (login required)

View Item View Item