Moh. Nasrul Baharsyah , 3201415019 (2019) PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DENGAN METODE ROLE PLAYING BERBANTU BUKU SAKU EDUKASI BENCANA DI SMA NEGERI 11 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Pentingnya permasalahan bencana di Indonesia mendorong pengintegrasian mitigasi bencana ke dalam sistem pendidikan yang salah satu manifestasinya adalah masuknya mitigasi bencana sebagai bagian kurikulum mata pelajaran geografi. Namun, pelaksanaan pembelajaran mitigasi bencana masih mengalami kendala terkait metode dan bahan bahan ajar yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan menganalisis efektivitas metode pembelajaran role playing berbantu buku saku edukasi bencana, serta untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai penerapan pembelajaran role playing berbantu buku saku edukasi bencana tanah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 11 Semarang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian ini yaitu pembelajaran mitigasi bencana longsor dengan metode role playing berbantu buku saku edukasi bencana dengan sub variabel kinerja guru, hasil belajar, dan tanggapan siswa. Metode pengumpulan data berupa wawancara, tes, angket, dokumentasi, dan observasi. Analisis data hasil penelitian ini menggunakan uji t dan N-Gain. Penelitian mendapatkan hasil bahwa pelaksanaan pembelajaran kelas eksperimen dan kontrol yang dilaksanakan peneliti memperoleh nilai kinerja guru sebesar 89 % (kelas eksperimen) dan 86 % (kelas kontrol) yang kedua nilainya termasuk kriteria sangat baik. Perhitungan melalui rumus independent sampel test menunjukkan bahwa nilai Sig (2- tailed) kelompok pretest sebesar 0,396>0,05. Artinya nilai kelompok pretest tidak ada perbedaan yang signifikan. Sedangkan, nilai Sig (2-tailed) kelompok posttest sebesar 0,000 <0,05. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol. Rerata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,43 yang tergolong kriteria “sedang”. Sedangkan rata-rata N-Gain kelas kontrol sebesar 0,22 yang tergolong kriteria “rendah”. Oleh karena itu disimpukan bahwa pembelajaran mitigasi bencana dengan metode role playing berbantu buku saku edukasi bencana lebih efektif dibandingkan pembelajaran dengan metode ceramah dan diskusi. Kuesioner respon yang diisi para siswa menunjukkan nilai rerata sebesar 82,7 % yang berarti siswa sangat tertarik. Peneliti mengajukan saran agar para siswa dapat berbagi pengetahuan kebencanaan tanah longsor bagi lingkungan sekitarnya; sekolah dapat menerapkan metode role playing berbantu buku saku edukasi bencana dalam pembelajaran di kelas; dan stakeholder terkait dapat bekerjasama menyelenggarakan training of trainer pembelajaran mitigasi bencana menggunakan metode role palying berbantu buku saku edukasi bencana.

Actions (login required)

View Item