Dennis Rachmad Putranto , 3201414125 (2019) PERILAKU PENDAKI GUNUNG DALAM MENGURANGI KERUSAKAN LINGKUNGAN YANG TERJADI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU TAHUN 2019. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Kegiatan pendakian gunung merupakan kegiatan yang positif tetapi sayangnya masih ada pendaki yang kurang peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan perilaku merusak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perilaku pendaki gunung, mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh pengelola juga para pendaki, dan menganalisis faktor apa yang mempengaruhi untuk menjaga kelestarian di Taman Nasional Gunung Merbabu. Populasi dalam penelitian ini adalah para pendaki gunung yang akan dan telah melakukan pendakian di Gunung Merbabu melalui 5 jalur pendakian yang telah di resmikan oleh Taman Nasional Gunung Merbabu. Sampel yang digunakan adalah para pendaki gunung dari setiap jalur resmi di Gunung Merbabu dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan 4 metode, yaitu kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perilaku pendaki dalam mengurangi kerusakan di Gunung Merbabu sebesar 73,8% yang termasuk dalam kategori positif yang menjelaskan para pendaki telah berperilaku positif ketika mendaki. Upaya mengurangi kerusakan yang terjadi di Gunung Merbabu. Untuk kerusakan yang terjadi di Taman Nasional Gunung Merbabu, yaitu rusaknya jalur pendakian, aksi vandalisme, sampah, fasilitas yang tidak digunakan sesuai fungsinya dan kebakaran hutan karena faktor alam. Tindakan yang dilakukan pihak pengelola adalah memperbarui peraturan-peraturan yang sudah ada. Peraturan tersebut dimulai dari peraturan tentang barang bawaan pendaki sampai dengan pembatasan kuota pendaki perharinya. Kemudian faktor yang mempengaruhi pendaki untuk menjaga lingkungan dengan acuan bagaimana sikap, nilai, dan tindakan para pendaki ketika melakukan pendakian dapat diketahui sebesar 76,8%. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil kesimpulan, yaitu para pendaki sudah mulai membiasakan diri untuk tidak meninggalkan sampah selama mereka melakukan pendakian dan membuang sampah mereka di tempat yang telah disediakan oleh pihak Taman Nasional Gunung Merbabu. Untuk menekan agar permasalahan yang ada berkurang, dengan salah satu caranya adalah membuat peraturan-peraturan yang tentunya akan membuat pendaki jera jika melakukan pelanggaran terhadap peraturan tersebut. Saran untuk pihak pengelola lebih tegas lagi dalam pengamanan para pendaki terutama barang bawaan pendaki dan untuk teman sesama pendaki mendakilah tapi jangan tinggalkan apapun kecuali jejak.

Actions (login required)

View Item