KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA TEMPUR KECAMATAN KELING KABUPATEN JEPARA TAHUN 2018


Aulia Annisa , 3201414070 (2019) KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA TEMPUR KECAMATAN KELING KABUPATEN JEPARA TAHUN 2018. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3201414070maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Bencana tanah longsor yang sering terjadi di Desa Tempur, tidak hanya disebabkan oleh kondisi fisik desa, akan tetapi juga penggunaan lahan yang tidak sesuai. Oleh karena itu, dibentuklah desa tangguh bencana untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor dan menganalisis upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor yang telah dilakukan di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Populasi dalam penelitian adalah penduduk Desa Tempur sebanyak 1233 KK. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel berjumlah 92 KK. Variabel dalam penelitian ini kapasitas masyarakat dan pelaksanaan upaya pengurangan risiko bencana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas masyarakat dibedakan berdasarkan kapasitas mitigasi, kapasitas kesiapan, dan kapasitas bertahan hidup. Kapasitas mitigasi di Desa Tempur cenderung cukup baik dengan rata-rata persentase 70,21%. Kapasitas terhadap kesiapan cenderung ke sikap sangat setuju dalam menghadapi bencana tanah longsor dengan rata-rata persentase 54%. Sedangkan kapasitas bertahan hidup dibedakan berdasarkan strategi adaptasi ekonomi, sosial, struktural, dan kultural. Pelaksanaan upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor dibedakan berdasarkan penilaian risiko bencana, pengembangan pengetahuan kebencanaan, kebijakan dan kelembagaan, penetapan ukuran pengurangan risiko bencana, dan sistem peringatan dini. Saran untuk penelitian ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana memerlukan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah, desa, dan masyarakat. Minimnya pelatihan dan sosialisasi kebencanaan perlu ditingkatkan kembali frekuensinya. Agar masyarakat lebih siap dan siaga dalam menghadapi bencana.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kapasitas Masyarakat, Upaya Pengurangan Risiko Bencana, Tanah Longsor
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Dec 2019 16:15
Last Modified: 30 Dec 2019 16:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34109

Actions (login required)

View Item View Item