IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2018


Ika Nur Oktafiani , 3201414066 (2018) IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2018. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3201414066maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Bencana tanah longsor yang sering terjadi dan mengakibatkan beberapa kerusakan kecil di lingkungan sekolah menjadikan SMP Negeri Padureso menjadi sekolah paling berpotensi terhadap bencana tanah longsor di Kecamatan Padureso. Sehingga PMI Kabupaten Kebumen bersama Palang Merah Jerman menunjuk SMP Negeri Padureso menjadi sekolah siaga bencana. Tujuan penelitian ini mengukur pengetahuan siswa, menganalisis implementasi program sekolah siaga bencana, dan menganalisis kendala program sekolah siaga bencana di SMP Negeri Padureso. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah 103 siswa kelas VIII dan IX yang telah mengikuti sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam program SSB. Teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, test, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu: a) tingkat pengetahuan siswa perlu ditingkatan untuk beberapa indikator karena masih tergolong rendah, hampir seluruh siswa mengetahui tanda atau ciri sekolah rawan bencana serta jenis dan potensi bencana di lingkungan sekolah akan tetapi tidak memahami arti atau maksud program sekolah siaga bencana yang diterapkan di sekolah, b) analisis implementasi program SSB, antaralain; 1) rata-rata pengetahuan siswa dalam kategori tinggi, dibuktikan melalui pengetahuan kapasitas dan pengetahuan mengenai upaya pengurangan risiko bencana dengan masing-masing persentase 69,96% untuk pengetahuan kapasitas dan 68,54% untuk pengetahuan upaya pengurangan risiko bencana dan pengetahuan siswa mengenai bahaya bencana dalam kategori sedang dengan rata-rata 65,77% 2) kebijakan sekolah dalam kategori sedang dengan persentase 50%, 3) rencana tanggap darurat dalam kategori tinggi dengan persentase 66,7%, dan 4) mobilisasi sumberdaya dalam kategori tinggi dengan persentase 66,67%. c) kendala yang dihadapi adalah kendala internal berupa dana, kesadaran warga sekolah, belum adanya SOP dan kurikulum SSB. Saran untuk keberhasilan program SSB adalah sekolah perlu menyediakan prosedur tetap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang digunakan sebagai acuan tetap dalam penyelenggaraan kegiatan kebencanaan di sekolah serta perlu adanya dana khusus yang dialokasikan untuk kegiatan program sekolah siaga bencana.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sekolah Siaga Bencana, Pengetahuan Bencana, Implementasi, Kebijakan Sekolah, Kapasitas, Kendala
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Dec 2019 16:11
Last Modified: 30 Dec 2019 16:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34107

Actions (login required)

View Item View Item