Diar Rizki Pusponugroho , 3401414107 (2018) RELASI KUASA MAJIKAN DAN ASISTEN RUMAH TANGGA DALAM PEMENUHAN JASA PEKERJAAN DOMESTIK (Studi pada Masyarakat di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga). Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Meningkatnya kebutuhan masyarakat jasa di Desa Bakulan menyebabkan perempuan bekerja sebagai asisten rumah tangga. Perempuan yang pada awalnya sebagai ibu rumah tangga, kini menjual jasanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga. Relasi di antara majikan dengan asisten rumah tangga pada kenyataannya tidak selalu berjalan dengan baik serta dapat melahirkan sebuah relasi yang bersifat kuasa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimana bentuk hubungan kerja anara majikan dengan asisten rumah tangga di Desa Bakulan, (2) mengetahui bagaimana relasi kuasa yang tercipta antara majikan dan asisten rumah tangga di Desa Bakulan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah Desa Bakulan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga dengan subyek penelitian majikan, asisten rumah tangga, warga yang pernah menggunakan jasa asisten rumah tangga, dan tokoh masyarakat/tokoh agama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori kekuasaan Michel Foucault Teori kekuasaan Michel Foucault bahwa kekuasaan tersebar di mana-mana, bersifat jaringan, hal tersebut juga yang terjadi dalam relasi antara majikan dengan asisten rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk hubungan kerja antara majikan dengan asisten rumah tangga terdapat dua pola hubungan kerja yaitu hubungan kerja yang bersifat transaksional dan hubungan kerja yang bersifat kekeluargaan. Relasi yang tercipta antara majikan dengan asisten rumah tangga menciptakan relasi yang bersifat kuasa dengan adanya perilaku majikan yang: (1) memberikan beban tugas berlebih, (2) sikap merendahkan ART, dan (3) sikap majikan yang banyak permintaan terhadap ART. Relasi kuasa tersebut menciptakan suatu bentuk perlawanan dari asisten rumah tangga terhadap majikannya dengan adanya siasat yang dilakukan oleh asisten rumah tangga seperti: (1) tidak bekerja sesuai kontrak, dan (2) menggunjingkan majikan. Sarannya yaitu untuk menetapkan regulasi gaji asisten rumah tangga,melakukan pendataan masyarakat yang bekerja sebagai asisten rumah tangga, dan merubah cara pandang serta meningkatkan kesadaran terhadap asisten rumah tangga maupun pekerjaan sebagai asisten rumah tangga.

Actions (login required)

View Item