Inka Wahyu Safitri , 3201414037 (2019) TINGKAT STRATEGI ADAPTASI PETANI MENGHADAPI ANCAMAN KERAWANAN PANGAN BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017-2018. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Banyumas masuk ke dalam prioritas stunting dan terdapat 284 ribu jiwa masyarakat miskin. Banyumas merupakan kabupaten dengan jenis pekerjaan masyarakat secara dominan 23% adalah sebagai petani. Adanya serangan hama wereng pada periode panen bulan Agustsus 2017 telah menyebabkan kegagalan panen total seluas 4000 hektar. Hal tersebut menjadikan faktor terancamnya kondisi ketahanan pangan petani. Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk mengetahui tingkat strategi adaptasi petani menghadapai ancaman kerawanan pangan, mengukur kondisi ketahanan pangan rumah tangga tani, serta untuk mengetahui korelasi kedua hal tersebut berdasarkan latar belakang jenjang pendidikan petani. Terdapat 86 sampel dari 605 populasi, dimana 32 Petani dari Desa Karangdadap yang dominan memiliki lahan basah dan 54 Petani dari Desa Srowot yang dominan memiliki lahan kering. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampel yakni petani yang sudah berumah tangga dan secara administrasi tinggal di Desa Srowot dan Desa Karangdadap Kecamatan Kalibagor. Teknik pengumpulan data yakni menggunakan kusioner dan wawancara sedangkan metode analisis data dengan menggunakan deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa 65% responden memiliki tingkat strategi adaptasi kategori cukup. Berdasarkan perhitungan, responden memiliki presentase nilai 61% atau berada pada kondisi rawan pagan dan jumlah pengeluaran perkapita dibawah rata-rata provinsi. Berdasarkan perhitungan korelasi, latar belakang pendidikan petani tidaklah menjadi faktor dominan yang mempengruhi kondisi ketahanan pangan dan tingkat strategi adaptasi sebab nilai korelasi hubungan pendidikan dengan kedua variabel tersebut sangat rendah. Simpulan dari penelitian yakni bahwa tingkat strategi adaptasi petani di Kecamatan Kalibagor berada pada klasifikasi kelas cukup dengan kondisi rentan pangan. Saran yang diajukan yakni lebih mengintergrasikan dan mengkatifkan kegiatan kelompok tani sebagai organisasai yang bersifat bisnis sosial untuk menjamin pendapataan dan mutu pertanian serta dengan menggenalkan pertanian melalui pendidikan kepada generasi muda agar dapat meningkatkan kontribusi dan kepedulian generasi muda yang kreatif dan inovatif di bidang pertanian

Actions (login required)

View Item