PARTISIPASI POLITIK ANAK TNI DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN TAHUN 2019 (Studi Kasus Asrama Ex Brigif 5)


Dhohan Wiranata , 3312415067 (2019) PARTISIPASI POLITIK ANAK TNI DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN TAHUN 2019 (Studi Kasus Asrama Ex Brigif 5). Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3312415067maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Partisipasi politik merupakan salah satu indikator dari negara yang menganut sistem demokrasi. Berdasarkan UU no 34 Tahun 2004 tentang TNI dilarang ikut dalam politik praktis, akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi keluarga TNI dimana mereka berhak ikut dalam urusan politik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi politik anak TNI dan faktor yang mempengaruhi partisipasi politik anak TNI di Asrama Ex Brigif 5 Kota Semarang dalam pemilihan Presiden tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Asrama Ex Brigif 5 menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi, dan teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi politik anak TNI dalam pemilihan umum Presiden tahun 2019 adalah menggunakan hak pilih, diskusi politik, dan ikut dalam sosialisasi yang dilakukan KPPS. Dari ketiga bentuk partisipasi politik anak TNI tersebut terdapat bentuk partisipasi politik yang unik yaitu diskusi politik, karena diskusi politik yang mereka lakukan hanya kepada teman sepermainan bukan bersama orang tua mereka dikarenakan status orang tua mereka sebagai TNI yang menjunjung netralitas dalam segala urusan politik. selanjutnya terdapat faktor yang mendorong partisipasi politik anak TNI dalam pemilihan umum Presiden tahun 2019 adalah adanya rangsangan, karakteristik pribadi seseorang, sosial ekonomi, kesadaran politik, informasi dari media massa dan latar belakang calon kandidat. Faktor pendorong di sini adalah faktor yang mempengaruhi pilihan politik mereka. Sedangkan faktor penghambat partisipasi politik anak TNI adalah kesibukan sebagai pelajar, kesibukan dalam bekerja, dan anggapan partisipasi politik merupakan kesia�siaan, faktor penghambat di sini adalah faktor yang menghambat mereka untuk ikut dalam partisipasi politik dalam bentuk diskusi politik secara formal, hal ini karena mereka merasakan tidak adanya waktu dan rasa sia-sia bila mengikuti diskusi politik secara formal yang dilakukan oleh pemerintah, parpol, dan media massa. Parpol, Ormas, dan Media massa dapat meningkatkan partisipasi politik anak TNI dengan diadakannya kegiatan sosialisasi politik, sehingga anak TNI akan lebih tahu akan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai masyarakat yang memiliki peran besar dalam memilih pemimpin baik di masa depan. KPUD Kota Semarang untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengadakan sosialisasi politik atau diskusi politik untuk kalangan remaja pada setiap Kelurahan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi Politik, Anak TNI, Pemilihan Umum Presiden
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Dec 2019 14:38
Last Modified: 30 Dec 2019 14:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/34069

Actions (login required)

View Item View Item