Hanum Fintya Kusuma , 3201413127 (2019) PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA BANJIR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH BERBANTU MEDIA VIDEOSCRIBE BAGI MASYARAKAT DESA NGROTO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang rawan terhadap bencana alam yaitu bencana banjir. Untuk mengurangi risiko dampak bencana yang ditimbulkan maka perlu upaya pencegahan yaitu dengan mitigasi bencana dalam menghadapi bencana banjir. Tujuan penelitian :1) Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Desa Ngroto mengenai mitigasi bencana banjir dengan menggunakan metode ceramah berbantu media videoscribe. 2) Mengetahui peran serta masyarakat dalam mitigasi bencana banjir di Desa Ngroto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Variabel penelitian : 1) Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Mitigasi Bencana Banjir 2) Peran Serta Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Banjir. Populasi penelitian adalah semua Kepala Keluarga di Desa Ngroto yang berjumlah 1785KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive samping yaitu pada daerah yang paling terdampak banjir (RW 06). Pengambilan jumlah sampel menggunakan 20% dari populasi RW 06 dan dihasilkan 59KK. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif presentase (DP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretest tentang pengetahuan masyarakat desa Ngroto dalam bencana banjir di desa Ngroto dengan menggunakan deskriptif presentase rata-rata sebesar 57, 54 dengan kategori “Tinggi”. Sedangkan hasil posttest tentang pengetahuan masyarakat desa Ngroto dalam bencana banjir di desa Ngroto dengan menggunakan deskriptif presentase rata-rata sebesar 87,54 dengan kategori “Sangat Tinggi.” Dari hasil penelitian terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 30%. Hasil rata-rata peran serta masyarakat dalam mitigasi bencana banjir yaitu 57 atau dalam kategori “Baik.” Berdasarkan hasil di atas maka dapat dikemukakan saran : 1) Agar hasil tingkat pengetahuan masyarakat lebih maksimal diharapkan memberikan penjelasan informasi dengan menggunakan media videoscribe perlu adanya kesetaraan antara istilah dan tingkat pendidikan. 2) Pembelajaran yang melibatkan masyarakat sebaiknya lebih dikembangkan sebagai contoh pendidikan mitigasi bencana banjir dilakukan dalam bentuk simulasi mengenai bencana banjir yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Grobogan sehingga masyarakat bisa langsung mempraktikkan ilmu yang di dapatkan sekaligus melatih kemampuan dalam mitigasi bencana karena dengan praktik akan lebih cepat dalam proses pemahaman.

Actions (login required)

View Item