FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KURANG BERKEMBANGNYA KARAKTER DISIPLIN PADA PESERTA DIDIK DI SMK AL ASROR SEMARANG
Choifatul Assima , 3301415022 (2019) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KURANG BERKEMBANGNYA KARAKTER DISIPLIN PADA PESERTA DIDIK DI SMK AL ASROR SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
a. Salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan mutu pendidikan. Fenomena sosial yang marak berkembang saat ini yakni kurang berkembangnya karakter disiplin pada peserta didik. Dalam pendidikan ada hal mendasar yang dapat membentuk kepribadian peserta didik agar berperilaku sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku, hal mendasar tersebut yaitu pendidikan karakter, terutama karakter disiplin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter disiplin di SMK Al Asror Semarang; 2) untuk mengetahui faktor�faktor penyebab kurang berkembangnya karakter disiplin pada peserta didik di SMK Al Asror Semarang; 3) untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan karakter disiplin pada peserta didik di SMK Al Asror Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SMK Al Asror Semarang yang beralamat di jalan Legok Sari No. 03, Patemon, Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Tahap analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) pendidikan karakter disiplin di dilaksanakan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler yang mengatur hal berpakaian, bersikap, dan berperilaku. Pelaksanakaan pendidikan karakter melalui metode bercerita, metode diskusi, dan metode simulasi atau bermain peran; 2) faktor-faktor penyebab kurang berkembangnya karakter disiplin pada peserta didik yaitu: faktor internal adalah adat atau kebiasaan, kehendak atau kemauan, insting atau naluri. Faktor eksternalnya yaitu faktor pendidikan seperti faktor guru, faktor sarana dan prasarana serta faktor lingkungan seperti teman sebaya atau lingkungan pergaulan yang bersifat kerohanian; 3) upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi faktor eksternal yaitu guru harus lebih tegas dan taat terhadap peraturan yang berlaku, sekolah juga terus melakukan perbaikan sarana prasarana, faktor internal upaya yang dilakukan yaitu selalu menjalin komunikasi baik dengan orang tua atau wali murid, serta melakukan metode pendekatan diri sebelum menerapkan metode hukuman. Saran, bagi sekolah, sekolah perlu melakukan pendataan terhadap peserta didik yang melakukan pelanggaran. Bagi guru, sebaiknya guru lebih tegas dalam bertindak kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran tata tertib. Bagi Jurusan PKn, diperlukan penelitian lebih lanjut dan secara mendalam berkaitan dengan temuan penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Karakter, Disiplin, Kenakalan Remaja. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 18:18 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 18:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33979 |
Actions (login required)
View Item |