DINAMIKA SOSIAL EKONOMI ETNIS TIONGHOA DENGAN JAWA DI KECAMATAN WELAHAN DARI MASA ORDE BARU SAMPAI DENGAN REFORMASI


Amir Faisal, 3111414011 (2019) DINAMIKA SOSIAL EKONOMI ETNIS TIONGHOA DENGAN JAWA DI KECAMATAN WELAHAN DARI MASA ORDE BARU SAMPAI DENGAN REFORMASI. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3111414011maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (948kB) | Preview

Abstract

Pada masa Orde Baru, pemerintah menerbitkan beberapa peraturanperaturan yang ditujukan untuk etnis Tionghoa. Tujuan pemerintah menerbitkan peraturan tersebut supaya etnis Tionghoa dapat melebur kedalam masyarakat. Namun yang terjadi malah sebaliknya, banyak perlakuan-perlakuan diskriminasi yang dialami etnis Tionghoa. Hal itu terus terjadi hingga menjelang jatuhnya presiden Soeharto pada tahun 1998. Tahun tersebut menjadi puncak dari masalahmasalah yang diterima oleh etnis Tionghoa di Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis akan membahas tentang dinamika sosial ekonomi antara etnis Tionghoa dengan Jawa yang berada di Welahan. Welahan sendiri merupakan suatu daerah yang memiliki beberapa etnis yang mendiami daerah tersebut, termasuk etnis Tionghoa. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah membahas tentang pelaksanaan kebijakan pemerintah terhadap etnis Tionghoa di Welahan dan dinamika sosial ekonomi etnis Tionghoa dengan Jawa di Kecamatan Welahan pada masa Orde Baru hingga Reformasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu: (1) Heuristik yakni pengumpulan data berupa arsip dan surat kabar yang didapatkan di Arsip Kompas, Depo Arsip Suara Merdeka, BPS Kabupaten Jepara serta hasil wawancara dengan pengurus klenteng Hian Thian Siang Tee dan tokoh Tionghoa Welahan, (2) Kritik Sumber yakni melakukan uji otensitasn dan kredibilitas, (3) Interpretasi, yakni penafsiran terhadap sumber yang telah diverifikasi, dan (4) Historiografi, yakni penulisan secara kronologis sebagai hasil dari penelitian sejarah. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yang terjadi di Welahan yaitu, etnis Tionghoa mengalami beberapa perubahan. Hal ini tentunya merupakan dampak dari peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah waktu itu. Di masa Orde Baru, etnis Tionghoa Welahan cenderung lebih tertutup dan berdiam diri serta jarang bersosialisasi dengan masyarakat non-Tionghoa. Di bidang ekonomi, etnis Tionghoa cenderung lebih maju walaupun tidak semuanya karena pemerintahan Orde Baru membatasi etnis Tionghoa untuk menggeluti di bidang-bidang tertentu. Berbeda dengan Orde Baru, di era Reformasi etnis Tionghoa lambat laun mulai membuka diri dan mulai menggeluti pekerjaan pada bidang-bidang yang sebelumnya jarang mereka masuki. Hal ini tentunya merupakan hal yang positif bagi etnis Tionghoa di Welahan untuk hidup bermasyarakat. ix

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Etnis Tionghoa, Orde Baru, Welahan, Reformasi
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 26 Dec 2019 17:58
Last Modified: 26 Dec 2019 17:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33973

Actions (login required)

View Item View Item