PERSATUAN INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA (PWNU) PROVINSI JAWA TENGAH


abdul rois, 3301414033 (2019) PERSATUAN INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA (PWNU) PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of 3301414033maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Hakikat negara persatuan dalam negara Indonesia adalah negara yang merupakan suatu kesatuan dari unsur-unsur yang membentuknya, yaitu rakyat yang terdiri atas berbagai macam etnis suku bangsa, golongan, kebudayaan, serta agama. Wilayah, yang terdiri atas beribu-ribu pulau yang sekaligus juga memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Kewajiban mempertahankan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Mempertahankan persatuan Indonesia memerlukan komitmen dari seluruh elemen bangsa dan rakyat Indonesia. Merawat persatuan dalam keragaman, dan keragaman dalam perstuan (unity in diversity, diversity in unity). Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Tengah merupakan organisasi masyarakat keagamaan dan bercorak kebangsaan dibawah naungan Nahdlatul Ulama dalam menjalankan orgnasisasi di wilayah provinsi jawa tengah. Fungsi organisasi masyarakat keagamaan dan bercorak kebangsaan setidaknya memiliki empat peran : 1) Peran untuk menjaga nilai-nilai Pancasila. 2) Peran untuk menciptakan kerukunan. 3) Peran untuk membangun semangat Patriotisme, dan 4) mensukseskan pembangunan nasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, dokumentasi data analisis dengan menyusun sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentsi, dengan mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih yang terpenting dan yang dipelajari untuk membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami.Hasil penelitian ini adalah (1) Persatuan Indonesia yang terus di uji merupakan kondisi yang dari dahulu sampai sekarang terjadi pada bangsa Indonesia. Persatuan Indonesia diperlukan adanya komitmen menjadi satu negara, adanya ikatan batin yang kuat warga negara untuk saling memberikan perlindungan, saling menghargai, dan komitmen untuk mempertahankan negara Indonesia. (2) Ancaman persatuan bangsa terbagi dua faktor : faktor eksternal seperti ideologi transnasional dan faktor internal seperti lunturnya nasionalisme, mundurnya keteladanan dalam pendidikan, politik dilandasi provokasi isu SARA (suku, agama, ras, antargolongan). (3) Nasionalisme(Hubbul Wathon) dan Ikatan batin bangsa sebagai faktorpemerkokohkomitmen persatuan bangsa Indonesiadalam naungan Negara Kesatuan Reublik Indonesia.(4) Ukhuwah Wathoniyah Sebagai Konsep Persatuan Indonesia dengan Mabadi’u Khairu Ummah, danPrinsi-prinsipIslam ahlissunnah wal jama’ah sebagai upaya menjaga ketahanan nasional.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perspektif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Tengah, Persatuan Indonesia.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 26 Dec 2019 15:54
Last Modified: 26 Dec 2019 15:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33948

Actions (login required)

View Item View Item