PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PRODUKSI BATIK DI KAMPUNG BATIK PESINDON KOTA PEKALONGAN
Ika Silviana, 3301412159 (2019) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PRODUKSI BATIK DI KAMPUNG BATIK PESINDON KOTA PEKALONGAN. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemberdayaan merupakan langkah penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yang merupakan suatu proses memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang diakui oleh UNESCO, potensi batik di Indonesia dikhawatirkan akan terkikis tanpa adanya upaya pelestarian dan pengembangan. Salah satu yang dapat dilakukan oleh pengrajin batik adalah meningkatkan produksi dari daya jual yang dapat menarik perhatian konsumen. Untuk itu diperlukan dorongan masyarakat Kampung Batik Pesindon agar dalam mnegelolakembangkan produksi batik Kota Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produksi batik di Kampung Batik Pesindon Kota Pekalongan; 2) dampak pemberdayaan usaha industri batik Pekalongan terhadap kesejahteraan masyarakat di Kampung Batik Pesindon; 3) faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produksi batik di Kampung Batik Pesindon Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Kampung Batik Pesindon , Kelurahan Bendan Kergon Kota Pekalongan. Subjek penelitian adalah ibu-ibu rumah tangga, masyarakat dan pengrajin batik Kampung Batik Pesindon. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data yang bermacam�macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai data yang diinginkan didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemberdayaan di Kampung Batik Pesindon dilaksanakan melalui pelatihan2 membatik, yang mana diajarkan bagaimana teknik membatik yang benar yaitu dengan teknik tulis dan pengecapan (2) dampak pemberdayaan masyarakat ini yaitu pada peningkatan pendapatan jumlah produksi batik maupun keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan produksi batik, sehingga sedikit mengurangi presentase pengangguran di Kota Pekalongan. (3) faktor pendukung dari pemberdayaan masyarakat banyak warga yang berminat untuk belajar membatik selain etos kerja yang tinggi, manajemen yang baik serta adanya keberanian dari masyarakat untuk berinovasi. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya modal untuk memenuhi keperluan membatik. Modal tersebut berupa bahan baku yang diperlukan untuk kegiatan membatik seperti kain dan bahan untuk proses pewarnaan. Saran yang diajukan peneliti untuk pihak Kampung Batik Pesindon harus lebih berinovasi dalam mengembangkan motif batik dan perlunya meningkatkan kerjasama dengan penjual batik di dalam maupun luar daerah sehingga karya batik di Kampung Batik Pesindon laku di pasaran dan dikenal oleh masyarakat luas. Dan untuk generasi muda jaman sekarang harus lebih peduli dengan kebudayaan dari daerahnya seperti batik, para generasi muda harus mencintai batik dan mau mengembangkan batik ini agar bisa bersaing dengan budaya luar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat, Produksi Batik, Industri Batik |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 15:23 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 15:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33940 |
Actions (login required)
View Item |