MUHAMMAD LUTFIL HAKIM, 3301412135 (2019) PERAN SMK NEGERI 7 SEMARANG DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERLALU LINTAS SISWA PENGENDARA SEPEDA MOTOR. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pentingnya kesadaran berlalu lintas siswa agar selalu tertib dan menjaga keselamtan ketika berkendara sepeda motor. SMK Negeri 7 Semarang adalah sekolah yang sebagian besar siswanya menggunakan sepeda untuk pergi kesekolah dan dari beberapa siswa ada yang belum taat dan patuh berlalu lintas, seperti belum mempunyai SIM dan parkir tidak pada tempat parkir sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas siswa dan kesadaran berlalu lintas siswa pengendara sepeda motor di SMK Negeri 7 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitaif. Obyek penilitan ini adalah siswa SMK Negeri 7 Semarang yang menggunakan sepeda motor untuk berangkat kesekolah. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, kuesionar, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Analisis data menggunakan interactive model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peran sekolah dalam melaksanakan internalisasi terkait kesadaran lalu lintas siswa dilakukan dengan melakukan sosialisasi lalu lintas dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat dan kegiatan-kegiatan sekolah pada saat masa orientasi siswa (MOS), melalui kegiatan pembelajaran dalam kelas serta dengan diberlakukannya peraturan menuntun dan mematikan sepeda motor pada waktu memasuki lingkungan sekolah, (2) dari segi pengetahuan dan sikap berlalu lintas siswa SMK Negeri 7 Semarang sudah cukup baik, hal tersebut dapat diketahui melalui angket yang disebar secara acak dan tertutup kepada siswa. Kemudian dari segi pemahaman dan perilaku siswa SMK Negeri 7 Semarang sebagian besar sudah baik, walapun masih ada beberapa siswa yang belum mempunyai (SIM) dan mengendarai dengan sembarangan. Saran, sekolah perlu membuat organisasi siwa seperti polisi keamanan sekolah (PKS) sehingga ada bentuk (role model) untuk ditiru dari segi kedisiplinan berlalu lintas, serta kepada kepolisian, dalam memberikan pendampingan dan pengawasan hendaknya lebih ditingkan untuk intensitas pertemuan antara polisi lalu lintas dengan siswa disekolah.

Actions (login required)

View Item