Wayan Kalingga Prisma, 3301412084 (2019) IMPLEMENTASI NILAI MUSYAWARAH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DHARMA TIRTA DESA TUNGGUL KECAMATAN GONDANG KABUPATEN SRAGEN. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Desa Tunggul merupakan wilayah yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian/persawahan. Air di daerah tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang tingkat keberhasilan petani dalam pengelolaan padi di sawah. Maka sangat diperlukan sistem pengelolaan air yang baik dalam pendistribusian air untuk para petani. Untuk itu, dibentuklah organisasi Dharma Tirta yang bertugas untuk mengelola air. Musyawarah dalam organisasi Dharma Tirta dimaksudkan untuk mengatur ketersediaan air dan tingkat kebutuhan air. Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang dikaji: 1) implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen; 2) faktor-faktor pendukung implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen; 3) faktor-faktor penghambat implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. Fokus dalam penelitian ini: 1) Implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen; 2) Faktor pendukung implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen; dan 3) Faktor penghambat implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta Desa Tunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen meliputi nilai lapang dada, religious, tenggang rasa, keadilan, kekeluargaan dan kemanusiaan; 2) Faktor pendukung implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta Desa Tunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen, meliputi kesadaran anggota Dharma Tirta dalam mengikuti kegiatan musyawarah terus meningkat, adanya tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan, sarana prasarana yang memadai dan Keterlibatan tokoh-tokoh desa dan Dinas Pengairan dalam pelaksanaan musyawarah; 3) Faktor penghambat implementasi nilai musyawarah dalam pelaksanaan program kerja Dharma Tirta Desa Tunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen, yang meliputi masih kurangnya tingkat pengetahuan anggota Dharma Tirta tentang nilai-nilai musyawarah, belum memiliki pemahaman tentang cara menyampaikan pendapat dihadapan umum, sifat egois, kurang memperhatikan pendapat orang lain, takut dalam menyampaikan pendapat, berbicara kasar, kurang memenuhi batas minimal jumlah kehadiran peserta musyawarah yaitu 2/3 dari seluruh anggota Dharma Tirta dan sanksi yang belum tegas terhadap peserta musyawarah yang melakukan pelanggaran. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Kepada Dharma Tirta diharapkan kegiatan musyawarah sebaiknya benar-benar dilaksanakan secara maksimal, diawali dari pemberian pengetahuan kepada seluruh anggota Dharma Tirta tentang nilai-nilai musyawarah; 2) Kepada Petani diharapkan dalam membayar iuran tidak melewati waktu yang sudah ditentukan. Karena iuran yang diberikan kepada pihak Dharma Tirta akan digunakan untuk operasional dan balas jasa.

Actions (login required)

View Item