Upaya Pembinaan Anak Jalanan Perempuan (Studi Kasus Tindak Kekerasan bagi Anak Jalanan Perempuan Di Wilayah Semarang Selatan).


Purwayuli, 1214990003 (2006) Upaya Pembinaan Anak Jalanan Perempuan (Studi Kasus Tindak Kekerasan bagi Anak Jalanan Perempuan Di Wilayah Semarang Selatan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Upaya Pembinaan Anak Jalanan Perempuan (Studi Kasus Tindak Kekerasan bagi Anak Jalanan Perempuan Di Wilayah Semarang Selatan).]
Preview
PDF (Upaya Pembinaan Anak Jalanan Perempuan (Studi Kasus Tindak Kekerasan bagi Anak Jalanan Perempuan Di Wilayah Semarang Selatan).) - Published Version
Download (15kB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini: 1) Bagaimana upaya pembinaan yang dilakukan dari pihak terkait bagi anak jalanan perempuan. 2) Bagaiman dampak yang ditimbulkan dengan adanya bentuk kekerasan bagi anak jalanan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Upaya-upaya pembinaan yang dilakukan dari pihak terkait bagi anak jalanan perempuan. 2) Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dengan adanya bentuk kekerasan bagi anak jalanan perempuan. Subjek yang diteliti adalah anak jalanan perempuan yang terdiri dari 15 responden dengan mengambil 6 lokasi wilayah Semarang Selatan yaitu Jln. Pandanaran, Jln. Pahlawan, Jln. Ahmad Yani. Jln. Sriwijaya. Bulu dan Simpang Lima. Pengambilan responden dilakukan dengan cara purposif sampling yaitu mengupayakan agar responden yang khusus, tersendiri, unik, betul diupayakan terpilih untuk memberi informasi penting dan berupaya agar terwakili. Informan lapangan yaitu LSM dalam hal ini Yayasan Setara, Rumah Singgah Anak Bangsa dan Polsek Semarang Selatan. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan memberi pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif disertai dengan data-data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan anak jalanan perempuan sering mengalami tindak kekerasan. 1) Upaya pembinaan yang dilakukan oleh rumah singgah dan pendamping anak jalanan perempuan adalah dengan cara perekrutan atau dikumpulkan bersama, kemudian diberi pengetahuan tentang dampak atau bahaya di jalan dan disesuaikan dengan kebutuhan anak dengan tujuan mengurangi waktu anak di jalan. 2) Bentuk kekerasan yang dialami yaitu kekerasan ekonomi, fisik, seksual, psikis dan penelantaran dari orang tua. 3) Pelaku tindak kekerasan adalah orang di sekitar anak jalanan perempuan yaitu orang tua, petugas razia, teman sekolah, preman dan orang tak dikenal. 4) Dampak yang dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh pada perkembangan psikisnya. Hasil penelitian ini secara teoritis dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang gambaran mengenai tindak kekerasan yang dialami anak jalanan perempuan di wilayah Semarang Selatan. Secara praktis diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, orang tua dan pemerintah sehingga diaharpkan dapat memahami keberadaan anak jalanan perempuan dengan memperhatikan, mengambil tindakan agar hidup layak seorang anak dan dapat diterima lingkungan. Dengan tindakan tersebut, anak tidak kembali ke jalan dan terhindar dari tindakan kekerasan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2011 07:53
Last Modified: 15 Aug 2011 07:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3385

Actions (login required)

View Item View Item