Indah Larasati , 1201415036 (2019) PERAN PENGURUS PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKILLS) REMAJA DI KELURAHAN SENDANGGUWO KECAMATAN TEMBALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PERAN PENGURUS PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKILLS) REMAJA DI KELURAHAN SENDANGGUWO KECAMATAN TEMBALANG) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh keterampilan hidup (life skills) bagi remaja untuk menyiapkan masa dewasa yang didukung dengan kegiatan GenRe yaitu melalui wadah organisasi PIK. Rumusan masalah penelitian ini adalah kegiatan keterampilan hidup (life skills), peran pengurus PIK untuk meningkatkan keterampilan hidup remaja, setra faktor pendukung dan penghambat kegiatan peningkatan keteramilan hidup di Kelurahan Sendangguwo. Tujuan penelitan untuk mendeskripsikan kegiatan keterampilan hidup (life skills), peran pengurus PIK untuk meningkatkan keterampilan hidup remaja, setra faktor pendukung dan penghambat kegiatan peningkatan keteramilan hidup di Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Subjek penelitian, meliputi pengurus PIK yang berjumlah 4 orang dan informan 2 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran pengurus PIK Replika yaitu memfasilitasi remaja untuk melakukan kegiatan keterampilan hidup, yaitu membentuk PIK Replika, mengembangkan dan meningkatkan kualitas PIK Rreplika, mempersiapkan metode dan cara dalam pelakasanaan kegiatan, melakukan promosi dan sosialisasi, memberdayakan anggota, dan melakukan kegiatan administrasi. Kegiatan peningkatan keterampilan hidup yang ada di PIK Replika meliputi (1) Keterampilan Fisik: Posyandu Remaja dan POS (Pekan Olahraga Sendangguwo) (2) Keterampilan Mental: melatih berbicara di depan umum (3) Keterampilan Emosional: berorganisasi (4) Keterampilan Spiritual: mengadakan pengajian rutin di tiap RW (5) Keterampilan Kejuruan: mengasah hobi dan wirausaha (6) Keterampian Menghadapi Kesulitan: sesi curhat. Faktor pedukung: Fasilitas memadai, dukungan dari perangkat desa, bersinergi dengan karang taruna, dan dukungan dari masyarakat setempat. Sedangkan Faktor yang menghambat meliputi latar belakang remaja, izin orang tua, waktu, kegiatan pribadi remaja, dan biaya. Simpulan penelitian yaitu pengurus PIK berperan memfasilitasi remaja untuk berkegiatan yaitu keterampilan hidup supaya remaja khususnya anggota PIK Replika memiliki keterampilan, terdapat faktor-faktor yang memengaruhinya, baik mendukung maupun menghambat. Saran yang dapat diberikan, yaitu memperbanyak pertemuan antar remaja dan reorganisasi pengurus PIK Replika.

Actions (login required)

View Item