KEHIDUPAN TOKOH ANNE MARY DALAM NOVEL SEKUNTUM RUH DALAM MERAH KARYA NANING PRANOTO: KAJIAN INTERTEKSTUAL


Diah Pratiwi , 2111415032 (2019) KEHIDUPAN TOKOH ANNE MARY DALAM NOVEL SEKUNTUM RUH DALAM MERAH KARYA NANING PRANOTO: KAJIAN INTERTEKSTUAL. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KEHIDUPAN TOKOH ANNE MARY DALAM NOVEL SEKUNTUM RUH DALAM MERAH KARYA NANING PRANOTO: KAJIAN INTERTEKSTUAL]
Preview
PDF (KEHIDUPAN TOKOH ANNE MARY DALAM NOVEL SEKUNTUM RUH DALAM MERAH KARYA NANING PRANOTO: KAJIAN INTERTEKSTUAL) - Published Version
Download (602kB) | Preview

Abstract

Karya sastra tidak lahir dari kekosongan, yang artinya dalam menciptakan sebuah karya, pengarang tidak mencipta begitu saja, melainkan telah terpengaruh oleh hal-hal yang mendahului karyanya. Pengaruh-pengaruh itulah yang akan menciptakan tanda dalam karya sastra yang dibuat oleh pengarang. Pengaruh hal-hal dari dalam sastra maupun di luar sastra membuat karya sastra berkait dengan berbagai macam teks. Keterkaitan sastra dengan teks lain inilah yang disebut dengan Intertekstual. Novel merupakan karya sastra yang memiliki penokohan kompleks, maka dari itu penciptaan tokoh-tokoh yang ada di dalam novel tentu tidak terjadi begitu saja. Penciptaan tokoh dalam novel memungkinkan adanya sebab akibat dan maksud tertentu yang tidak dituliskan pengarang dalam karangannya. Tokoh adalah manusia atau yang dimanusiakan sehingga tidak jarang kehidupan tokoh yang ada di dalam novel mengalami hal yang sama seperti manusia di dunia nyata, maksudnya kehidupan tokoh dalam karya sastra sering merepresentasikan kehidupan manusia dalam dunia nyata. Oleh karena itu, tidak jarang karya sastra menampilkan tokoh-tokoh yang diilhami oleh tokoh-tokoh lain, bisa tokoh fiksi atau tokoh nyata. Salah satu novel yang menarik untuk dilihat tentang kehidupan tokohnya yaitu novel Sekuntum Ruh dalam Merah (SRdM) karya Naning Pranoto. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan penokohan Anne Mary dalam novel SRdM karya Naning Pranoto, (2) Mengetahui kehidupan tokoh Anne Mary dalam novel SRdM karya Naning Pranoto melalui hubungan intertekstual, (3) Mengetahui hipogram novel SRdM karya Naning Pranoto Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kritik sastra feminis yang mendasarkan kerjanya pada novel SRdM karya Naning Pranoto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka dan catat. Tahapan analisis data yang dilakukan yaitu membaca intensif, mencatat, mengklasifikasikan data, menganalisis, dan menyimpulkan. Hasil penelitian ini adalah, dapat diketahui bahwa di dalam novel SRdM penokohan Anne Mary mencakup beberapa dimensi, yakni dimensi psikologis, sosiologis, dan fisiologi. Melalui penokohan Anne Mary, dapat diketahui bahwa kehidupan tokoh Anne Mary di novel SRdM dalam penciptaannya berkait dengan bebrapa tokoh seperti tokoh sejarah, cerita mitos, brand minuman, dan juga tokoh cerita rakyat. Melalui penokohan Anne Mary, dapat diketahui bahwa kehidupan tokoh Anne Mary merupakan tanda yang dapat dimaknai dalam kaitannya dengan teks lain. Dari hubungan antarteks itu, tampak kehidupan Anne Mary berkait dengan tokoh ratu Inggris, tokoh cerita pewayangan, mitos bloody Mary, dan merk minuman beralkohol. Aspek kehidupan Anne Mary yang sudah dijelaskan dan keterkaitannya dengan teks lain tersebut menunjukkan bahwa novel SRdM memiliki hipogram. Hipogram yang ada di dalam novel SRdM berupa biografi ratu Inggris pertengahan abad 16, mitos bloody Mary, merk minuman beralkohol Mary Ann, dan cerita pewayangan mengenai tokoh Dewi Anjani. Saran dari hasil penelitian ini adalah (1) Penelitian ini dapat dijadikan referensi kajian pustaka bagi penelitian yang sejenis, terutama penelitian tentang keterkaitan tokoh dengan teks lain menggunakan teori intertekstual. (2) Di waktu yang akan datang, diharapkan dapat dikaji dengan teori lain. Teori tersebut misalnya psikologi sastra, karena dalam objek penelitian tergambarkan adanya kondisi psikologi tokoh yang dapat diteliti lebih lanjut. (3) Penelitian ini dapat menjadi gambaran untuk pembaca bahwa suatu karya tidak mungkin lahir dari ketiadaan, karena suatu karya sastra dapat berkait dan dipengaruhi oleh teks lain yang mendahuluinya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tokoh, Intertekstual, Hipogram
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 12 Dec 2019 13:23
Last Modified: 12 Dec 2019 13:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33798

Actions (login required)

View Item View Item