Pipit Ustari , 2111415009 (2019) PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM ACARA “WAKTU INDONESIA BERCANDA” DI NET TV. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM ACARA “WAKTU INDONESIA BERCANDA” DI NET TV) - Published Version Download (634kB) | Preview

Abstract

Dalam acara Waktu Indonesia Bercanda (WIB) di NET Tv, ragam tuturan yang digunakan yaitu ragam nonformal. Waktu Indonesia Bercanda adalah program humor yang menjelaskan suatu topik yang berkaitan dengan kehidupan manusia, yang disampaikan dengan cara yang lucu dan tidak biasa. Sebagai sebuah acara humor, tentu saja tuturan yang terdapat di dalamnya bertujuan untuk menimbulkan efek lucu. Untuk menimbulkan efek lucu tidak jarang para pengisi acara melakukan pelanggaran prinsip kerja sama sehingga terdapat implikatur percakapan yang ditimbulkan dari adanya pelanggaran prinisp tersebut yang nantinya akan menimbulkan rasa humor di dalamnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana wujud pelanggaran prinsip kerja sama dalam acara Waktu Indonesia Bercanda, (2) bagaimana wujud implikatur percakapan dalam acara “Waktu Indonesia Bercanda Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data yang digunakan adalah tuturan yang terdapat dalam tayangan Waktu Indonesia Bercanda di NET Tv edisi Oktober-November 2018. Metode dan teknik yang pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode dan teknik analisis yang digunakan dalam menganalisis data yaitu menggunakan metode heuristik dan metode padan dengan subjenis pragmatis dan normatif, dengan teknik dasar menggunakan teknik pilah unsur penentu dengan teknik lanjutan yaitu menggunakan hubung banding samakan. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian secara formal dan informal. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ditemukan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama ditemukan pada banyak data meliputi semua maksim (empat maksim). Pelanggaran paling banyak ialah terhadap maksim relevansi, maksim cara, maksim kualitas, dan yang terakhir adalah maksim kuantitas. Diketahui bahwa pelanggaran paling banyak dilakukan yaitu bidal relevansi, maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar humor yang terdapat dalam acara “Waktu Indonesia Bercanda” di NET Tv dimunculkan dengan cara tuturan yang menyimpang dari pembahasan topik sebelumnya yang menjadikan percakapan tersebut tidak kooperatif. Kedua, terdapat pula implikatur percakapan dalam acara “Waktu Indonesia Bercanda” di NET Tv. Implikatur percakapan tersebut terdiri dari delapan macam implikatur yang berbeda. kedelapan macam implikatur tersebut ialah, implikatur representatif dengan wujud menyatakan, menunjukkan, dan menyebutkan, implikatur direktif dengan wujud memohon, implikatur ekpresif dengan wujud mengkritik dan mengeluh, dan impliaktur isbati dengan wujud melarang dan memberikan maaf. Implikatur percakapan tersebut muncul dikarenakan terjadinya pelanggaran prinsip kerja sama dengan tujuan untuk menimbulkan efek lucu dalam sebuah percakapan. Kebaruan dari penelitian ini yaitu objek yang digunakan dalam penelitian selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini juga berbeda dengan penelitian terdahulu. Penulis menyarankan agar peneliti mendatang lebih mendalam dan berkualitas dan hasil yang diperoleh lebih memuaskan. Penulis berharap agar peneliti selanjutnya dapat mengambil pelajaran dari penelitian yang belum sempurna ini.

Actions (login required)

View Item