SARKASME DALAM BERBAHASA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI WILAYAH KABUPATEN KENDAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)


Erni Rahma Wardani, 2601412132 (2019) SARKASME DALAM BERBAHASA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI WILAYAH KABUPATEN KENDAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK). Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of SARKASME DALAM BERBAHASA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI WILAYAH KABUPATEN KENDAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)]
Preview
PDF (SARKASME DALAM BERBAHASA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI WILAYAH KABUPATEN KENDAL (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Bahasa sarkasme merupakan bahasa kasar yang dapat ditemukan diberbagai kalangan. Dapat kita jumpai banyak masyarakat di daerah Pantai utara (Pantura) khususnya yang menggunakan bahasa sarkasme untuk berkomunikasi. Salah satunya daerah Kendal –Jawa Tengah yang hampir seluruh masyarakatnya menggunakan bahasa Sarkasme dan sudah dianggap bahasa sehari-hari. Oleh karena itu, dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui berbagai bahasa Sarkasme yang digunakan masyarakat Kendal pada Kehidupan Sehari-hari. Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah penelitan ini adalah (1) bagaimana bentuk sarkasme di Wilayah Kabupaten Kendal, (2) bagaimana makna sarkasme di Wilayah Kabupaten Kendal, dan (3) bagaimana fungsi sarkasme di Wilayah Kabupaten Kendal. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendiskripsikan bentuk sarkasme di Wilayah Kabupaten Kendal, (2) mendiskripsikan makna sarkasme di Wilayah Kabupaten Kendal, dan (3) mendiskripsikan fungsi sarkasme di Wilayah Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan metode (1) metode simak dimana peneliti menyadap apa yang sedang diutarakan dalam percakapan agar mendapatkan data, (2) metode catat untuk melakukan pencatatan pada kartu data untuk dapat dilakukan klasifikasi pada data yang telah diambil. Hasil penelitian ini yaitu, (1) wujud atau bentuk sarkasme dalam kata, frasa, maupun kalimat, (2) makna sarkasme, dan (3) fungsi sarkasme. Penelitian ini diharapkan masyarakat (1) mengetahui adanya sarkasme pada kehidupan sehari-hari masyarakat di Kendal, (2) makna-makna sarkasme pada setiap tuturan yaitu mengolok, sindiran, kepahitan dan celaan getir. (3) mengetahui adanya gaya bahasa sarkasme pada masyarakat Kendal menunjukan fungsi sarkasme ada sembilan, diantaranya bentuk penolakan, penyampaian larangan, penyampaian informasi, penyampaian penegasan, penyampaian pendapat, penyampaian perintah, penyampaian pertanyaan, penyampaian persamaan, dan pernyataan perbandingan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: sarkasme, sosiolinguistik, tuturan
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 12 Dec 2019 12:34
Last Modified: 12 Dec 2019 12:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33784

Actions (login required)

View Item View Item