PRAANGGAPAN PADA TUTURAN PENYIDIKAN KASUS PENIPUAN DI POLRESTABES SEMARANG


Mahwar Dian Aprilia , 2111412011 (2019) PRAANGGAPAN PADA TUTURAN PENYIDIKAN KASUS PENIPUAN DI POLRESTABES SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PRAANGGAPAN PADA TUTURAN PENYIDIKAN KASUS PENIPUAN DI POLRESTABES SEMARANG]
Preview
PDF (PRAANGGAPAN PADA TUTURAN PENYIDIKAN KASUS PENIPUAN DI POLRESTABES SEMARANG) - Published Version
Download (621kB) | Preview

Abstract

Proses pengambilan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) melibatkan tanya jawab yang dianggap sebagai serangkaian tindak tutur. Tindak tutur harus memenuhi adanya turn-taking, menjawab pertanyaan menandai awal atau akhir percakapan dan melakukan koreksi pada saat diperlukan. Dengan demikian, respon dari terperiksa merupakan salah satu syarat dari terpenuhinya aturan dalam tindak tutur tersebut. Penelitian ini bermaksud menganalisis praanggapan yang terkandung dalam pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepada terperiksa (dalam hal ini saksi korban dan tersangka) sehingga dapat diketahui apakah apa yang terkandung dalam pemikiran penyidik dan disampaikan dalam bentuk tuturan itu dipahami oleh terperiksa sehingga terperiksa memberikan jawaban yang diharapkan penyidik. Masalah pokok dalam penelitian ini mencakup (1) Bagaimana praanggapan yang terdapat pada tuturan penyidikan kasus penipuan di Polrestabes Semarang? dan (2) Bagaimana perikutan yang terdapat pada tuturan penyidikan kasus penipuan di Polrestabes Semarang?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Praanggapan dan perikutan pada Berita Acara Pemeriksaan Kasus Penipuan di Polrestabes Semarang yaitu: Terdapat lima jenis praanggapan dari enam praanggapan dalam pada Berita Acara Pemeriksaan Kasus Penipuan di Polrestabes Semarang. Jenis praanggapan yang ditemukan meliputi: praanggapan eksistensial (3), praanggapan faktual (3), praanggapan nonfaktual (7), praanggapan leksikal (10), praanggapan struktural (1), dan praanggapan konterfaktual (0). Selain terdapat jenis praanggapan, tuturan-tuturan pada Berita Acara Pemeriksaan Kasus Penipuan di Polrestabes Semarang ini ada ditemukan perikutan. Ada 3 perikutan yakni kata penipuan, korban, dan tersangka. Saran yang diberikan yaitu pembuat BAP untuk memanfaatkan penggunaan praanggapan faktual dan leksikal lebih banyak karena dalam pembuatan BAP merupakan unsur yang paling penting di dalam sebuah BAP. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi peneliti bahasa untuk melakukan penelitian lain di bidang pragmatik khususnya mengenai praanggapan dan perikutan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: praanggapan, perikutan, berita acara pemeriksaan
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 12 Dec 2019 12:35
Last Modified: 12 Dec 2019 12:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33783

Actions (login required)

View Item View Item