KEEFEKTIFAN MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KELAS VII SMP NEGERI 36 SEMARANG


Ikhsanti Mukaromah, 2101415054 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KELAS VII SMP NEGERI 36 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KELAS VII SMP NEGERI 36 SEMARANG]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KELAS VII SMP NEGERI 36 SEMARANG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan model Cooperative Integrated, Reading, and Composition (CIRC) merupakan model pembelajaran berbasis masalah yang menitikberatkan pada pembelajaran kooperatif. Model CORE merupakan model pembelajaran yang menggunakan langkah-langkah connecting, organizing, reflecting, extending, sedangkan model CIRC merupakan model pembelajaran yang menggunakan langkah-langkah orientasi, organisasi, pengenalan konsep, publikasi, penguatan dan refleksi. Untuk dapat mengetahui keefektifan model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), maka dilakukan penelitian menggunakan kedua model tersebut dengan media kartu informasi dalam pembelajaran menulis teks prosedur pada siswa kelas VII SMP. Penelitian ini mengkaji permasalahan tentang keefektifan model CORE dan model CIRC dengan media kartu informasi, serta perbandingan keefektifan model CORE dan model CIRC dengan media kartu informasi dalam pembelajaran menulis teks prosedur pada siswa kelas VII SMP. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil keefektifan model CORE dan model CIRC dengan media kartu informasi, serta menguji perbandingan keefektifan model CORE dan model CIRC dengan media kartu informasi dalam pembelajaran menulis teks prosedur pada siswa kelas VII SMP. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 36 Semarang dengan sampel kelas VII-C menjadi kelas eksperimen 1 yang mendapatkan perlakuan model CORE dengan media kartu informasi dan kelas VII-D menjadi kelas eksperimen 2 yang mendapatkan perlakuan model CIRC dengan media kartu informasi. Terdapat tiga perlakuan dalam penelitian ini yaitu pre tes (tes awal), pemberian perlakuan, dan post tes (tes akhir). Penelitian ini dirumuskan temuan bahwa model CORE efektif dengan dibuktikan adanya perbedaan kondisi akhir kelas eksperimen 1 yaitu perolehan skor pada tes akhir lebih baik daripada perolehan tes awal. Pada uji-t diperoleh nilai t = -19.030 dengan hasil signifikansi 0,000 yang menunjukkan signifikansi <0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Model CIRC efektif dengan dibuktikan adanya perbedaan kondisi akhir kelas eksperimen 2 yaitu perolehan skor pada tes akhir ix lebih baik daripada perolehan tes awal. Pada uji-t diperoleh nilai t = -14.709 dengan hasil signifikansi 0,000 yang menunjukkan signifikansi <0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sementara hasil uji-t tes akhir kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 diperoleh nilai t = 6138 dengan signifikansi 0,000 sehingga nilai signifikansi <0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen 1 menggunakkan model CORE lebih dan kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model CIRC, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-rata post tes kelas eksperimen 1 memperoleh 90,35, sedangkan nilai rata-rata post tes kelas eksperimen 2 memperoleh 82,77. Selain itu, hasil penelitian dengan teknik nontes seperti observasi, angket, wawancara dan dokumentasi juga membuktikan kefektifan model CORE daripada model CIRC. Maka dapat disimpulkan bahwa model CORE dengan media kartu informasi lebih efektif daripada model CIRC dengan media kartu informasi dalam pembelajaran menulis teks prosedur pada siswa kelas VII SMP. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi guru hendaknya menerapkan model CORE atau model CIRC dengan media kartu informasi sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan keterampilan menulis teks prosedur, serta melakukan adanya inovasi dengan menerapkan model pembelajaran lain yang sudah terbukti efektif secara bergantian sesuai pembelajaran yang dilakukan dengan memperhatikan materi, alokasi waktu, dan kondisi siswa. Saran bagi peneliti lain hendaknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi untuk mengembangkan penelitian yang lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran menulis teks prosedur, Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE), Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), dan media kartu informasi
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 11 Dec 2019 13:59
Last Modified: 11 Dec 2019 13:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33764

Actions (login required)

View Item View Item