PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER KEMANDIRIAN SANTRI USIA 5-6 TAHUN DI PONDOK TAHFIDH PUTRI ANAK-ANAK YANAABII’UL QUR’AN GEBOG KUDUS
Umi Nur Avivah , 1601414112 (2019) PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER KEMANDIRIAN SANTRI USIA 5-6 TAHUN DI PONDOK TAHFIDH PUTRI ANAK-ANAK YANAABII’UL QUR’AN GEBOG KUDUS. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER KEMANDIRIAN SANTRI USIA 5-6 TAHUN DI PONDOK TAHFIDH PUTRI ANAK-ANAK YANAABII’UL QUR’AN GEBOG KUDUS)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai kemandirian santri usia 5-6 tahun di Pondok Tahfidh Putri Anak-Anak Yanaabii’ul Qur’an Gebog Kudus. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Tahfidh Putri Anak-Anak Yanaabii’ul Qur’an Gebog Kudus dengan menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah tiga pengurus pondok pesantren (Pengurus dan murobbi) dan santri. Teknik analisis data dengan model Miles dan Huberman. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dari data yang didapatkan oleh peneliti pada saat melaksanakan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data observasi, wawancara dan dokumentasi, penanaman nilai-nilai karakter kemandirian pada santri usia 5-6 tahun dilakukan oleh seluruh warga pondok pesantren melalui rangkaian proses. Pondok Tahfidh Putri Anak-Anak Gebog Kudus menanamkan nilai-nilai karakter kemandirian pada santri melalui proses yaitu realisasi program pengembangan kemandirian santri yang tercantum dalam prinsip tujuan pondok pesantren, pemberian layanan karantina dan pembiasaan aktivitas mandiri dalam setiap rutinitas kegiatan santri. Penanaman nilai-nilai karakter kemandirian pada santri usia 5-6 tahun Yanaabii’ul Qur’an Gebog Kudus memiliki faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung yaitu pelaksanaan sistem pondok pesantren yang baik. Pengasuh, pengurus dan murobbi yang dapat menjadi role model bagi para santri. Orang tua sebagai stimulan penyemangat utama bagi para santri, serta asupan gizi dan vitamin yang diberikan kepada para santri cukup. Faktor penghambat, sikap manja bawaan santri dari rumah, kuantitas murobbi yang tidak seimbang dengan santri didik, keberagaman suku dan budaya para santri (multikultur), jenjang umur para santri yang beragam. Saran, sebaiknya pondok pesantren perlu mengusahakan adanya penyesuaian jumlah murobbi dan santri yang dididik, sehingga penanaman nilai-nilai karakter kemandirian kepada para santri lebih optimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak Usia Dini, Karakter, Kemandirian dan Pondok Pesantren |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 06 Dec 2019 12:31 |
Last Modified: | 06 Dec 2019 12:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33707 |
Actions (login required)
View Item |