Yuliasari Sulistyaningsih, 1214000024 (2005) Hubungan Tingkat Pemahaman Tujuan dan Struktur Tugas Organisasi dengan Kinerja Karyawan Di SKB Kabupaten Blora. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Hubungan Tingkat Pemahaman Tujuan dan Struktur Tugas Organisasi dengan Kinerja Karyawan Di SKB Kabupaten Blora.) - Published Version Download (24kB) | Preview

Abstract

Dengan ditetapkan tujuan dan struktur tugas maka akan membuat suatu organisasi lebih efektif. Tujuan yang jelas membuat organisasi, pimpinan dan karyawan melaksanakan tugas lebih efektif dan efisien. Dengan ditetapkannya tujuan serta struktur tugas maka akan meningkatkan kinerja para karyawan. SKB Kabupaten Blora baru saja berdiri, sehingga perlu diketahui tingkat pemahaman tujuan dan struktur tugasnya, serta hubungannya dengan kinerja karyawannya. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tingkat pemahaman tujuan organisasi karyawan di SKB Kabupaten Blora ? 2) Bagaimana tingkat pemahaman struktur tugas karyawan di SKB Kabupaten Blora ? 3) Adakah hubungan antara tingkat pemahaman tujuan dan struktur tugas dengan kinerja karyawan di SKB Kabupaten Blora ? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Tingkat pemahaman tujuan organisasi karyawan di SKB Kabupaten Blora 2) Tingkat pemahaman struktur tugas karyawan di SKB Kabupaten Blora 3) Hubungan antara tingkat pemahaman tujuan dan struktur tugas organisasi dengan kinerja karyawan di SKB Kabupaten Blora. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan SKB Kabupaten Blora tahun 2005 sebanyak 18 orang. Seluruh populasi ini sekaligus sebagai sampel. Variabel yang diteliti yaitu: tingkat pemahaman tujuan dan struktur tugas sebagai variabel bebas, sedangkan kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Data diambil dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tujuan organisasi karyawan SKB Kabupaten Blora dalam kategori baik, terbukti dari 55,6% karyawan mempunyai pemahaman yang baik dan 33,3% dengan pemahaman yang sangat baik. Hal ini berarti sebagian besar karyawan mengetahui dengan baik tujuan organisasi. SKB secara umum dan bagianbagiannya secara khusus, besert faedah pencapaian tujuan tersebut bagi semua pihak. Pemahaman struktur tugas karyawan SKB Kabupaten Blora dalam kategori baik, terbukti dari 55,6% karyawan mempunyai pemahaman yang baik dan 38,9% dengan pemahaman yang sangat baik. Hal ini berarti sebagian besar karyawan mengetahui dengan baik tentang susunan dan cara pelaksanaan tugas dari masing-masing unit-unit kerja dalam SKB yang mengarah pada pencapaian. Kinerja karyawan SKB Kabupaten Blora dalam kategori sangat baik, terbukti dari 55,6% karyawan mempunyai kinerja sangat baik dan 33,3% dalam kategori baik. Hasil analisis Rank Spearman menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemahaman tujuan organisasi dengan kinerja karyawan SKB Kabupten Blora,terbukti dari hasil uji Rank Spearman 0,803 dengan pvalue 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil uji Rank Spearman juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pemahaman struktur tugas dengan kinerja karyawan SKB Kabupaten Blora,terbukti dari hasil uji Rank Spearman 0,913 dengan pvalue 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Disarankan kepada SKB antara lain: 1) Mengikutsertakan secara aktif para karyawan dalam pelatihan-pelatihan sehingga lebih memahami dengan jelas tentang tujuan dan struktur tugasnya. Selain itu perlu adanya budaya organisasi yang baik seperti adanya budaya disiplin kerja yang baik seperti ketepatan kehadiran serta ketepatan dalam penyelesaian tugas yang diberikan. 2) Mengikutsertakan secara aktif para karyawan untuk menyusun secara bersama-sama tujuan umum organisasi maupun tujuan tugas itu sendiri, serta menyusun pembagian kerja untuk melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya kerjasama dalam penyusunan ini diharapkan para karyawan mempunyai rasa memiliki untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan yang ditetapkan bersama. Dengan demikian diharapkan dapat memacu kinerja karyawan tersebut. 3) Tugas-tugas yang diberikan karyawan hendaknya adanya pengawasan dari pimpinan secara kontinyu, sehingga target-target tugas dapat secara tepat tercapai. Dengan budaya organisasi yang baik diharapkan akan tercipta pemahaman tujuan dan struktur tugas oleh setiap karyawan dengan baik. 4) Pihak pimpinan hendaknya juga harus mengingatkan kembali tentang target-target yang harus dicapai kepada karyawan setiap kali ada kesempatan dalam rapat kerja.

Actions (login required)

View Item