Tiara Nurmadani, 3101414041 (2019) STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN NILAI MULTIKULTURAL PADA SISWA ETNIS TIONGHOA DI SMA NASIONAL KARANGTURI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH TAHUN AJARAN 2018/2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Sekolah Nasional Karangturi merupakan sekolah memiliki karakteristik multikultural. Peserta didik terdiri dari berbagai macam etnik, latar belakang budaya, status sosial dan agama. Mayoritas terbesar siswa di SMA Karangturi merupakan keturunan Tionghoa, disusul etnis Jawa, Bali dan warga negara asing, selain itu sekolah karangturi memiliki sejarah panjang dari tahun ke tahun dan hingga saat ini sekolah nasional karangturi. Dari keberagaman serta perjalanan sekolah yang mengalami dinamika menjadi sebuah keunikan tersendiri dan daya tarik tersendiri untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai multikultural pada siswa etnis Tionghoa pada mata pelajaran sejarah di SMA Nasional Karangturi Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru mata pelajaran sejarah, dan juga 8 siswa SMA Karangturi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian bersifat interaktif. Meliputi wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen . Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data teknik analisis data dengan analisis interaksi yang langkah-langkahnya mulai dari pengumpulan data, reduksi data, sajian data, verifikasi. Hasil penelitian, pertama strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai multikultural pada siswa dalam mata pelajaran sejarah di SMA Karangturi terdapat 3 tahapan yakni perencanaan pembelajaran, lalu proses pembelajaran dan yang terakhir untuk mengetahui tercapainya proses pembelajaran dilakukan evaluasi pembelajaran, dari strategi tersebut strategi khusus yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai multikultural adalah pemunculan tokoh Tionghoa. Kedua, Siswa paham tentang nilai-nilai multikultural yang berisikan nilai-nilai seperi toleransi, kesetaraan, adil dan demokrasi karena telah dijelaskan pada materi sejarah yang dikaitkan dengan nilai moral dalam kehidupan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari- hari. Sedangkan yang ketiga, hambatan yang dialami oleh guru dalam penanaman nilai multikultural yaitu ada dua faktor yaitu dari dalam dan dari luar sekolah, faktor dari dalam pembelajaran sejarah dalam penanaman nilai multikultural belum terdapat di RPP secara jelas namun sudah di contohkan langsung dalam kehidupan sehari – hari sedangkan faktor dari luar sekolah adalah orang tua, terkait pemahaman orang tua terhadap nilai multikultural yang beragam. Dalam penyampaian materi guru harus lebih kreatif dalam menyampaikan materi dengan melibatkan langsung siswa dan melakukan komunikasi dengan orang tua siswa terkait tentang nilai multikultural dan kegiatan siswa agar siswa lebih memahami tentang implementasi nilai multikultural di sekolah maupun di lingkungan masyarakat

Actions (login required)

View Item