“NYAMIN”: RESISTANCE TO CHANGE SEDULUR SIKEP DI SUKOLILO, PATI, JAWA TENGAH TERHADAP SEKOLAH FORMAL


Hikmah Mutiaraning Arsati , 1511415107 (2019) “NYAMIN”: RESISTANCE TO CHANGE SEDULUR SIKEP DI SUKOLILO, PATI, JAWA TENGAH TERHADAP SEKOLAH FORMAL. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of “NYAMIN”: RESISTANCE TO CHANGE SEDULUR SIKEP DI SUKOLILO, PATI, JAWA TENGAH TERHADAP SEKOLAH FORMAL]
Preview
PDF (“NYAMIN”: RESISTANCE TO CHANGE SEDULUR SIKEP DI SUKOLILO, PATI, JAWA TENGAH TERHADAP SEKOLAH FORMAL) - Published Version
Download (671kB) | Preview

Abstract

Sedulur Sikep memegang teguh ajaran Sikep sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Salah satu larangan dalam ajaran Sikep adalah sekolah formal. Sedulur Sikep mempertahankan untuk tidak bersekolah formal meskipun pilihan hidup untuk tidak bersekolah formal dipandang negatif bagi sebagian masyarakat dan mendapat ajakan untuk bersekolah formal. Sedulur Sikep menunjukkan respon negative terhadap perubahan terutama dalam hal sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran resistance to change terhadap sekolah formal pada masyarakat Sedulur Sikep di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Menurut Oreg (2006) resistance to change adalah tendensi atau kecenderungan seseorang untuk bertahan atau menolak perubahan, tidak menghargai perubahan, dan menunjukkan permusuhan berbagai konteks dan jenis perubahan disekitarnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Sumber data dari penelitian ini adalah tokoh Sedulur Sikep, berdomisili di Desa Baturejo, dan menjalankan ajaran Sikep. Pengecekan keabsahan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi sumber dan triangulasi waktu.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan peneliti merupakan teknik analisis data melalui pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menemukan empat tema besar yaitu aktivitas Sedulur Sikep, pengasuhan anak, sekolah dalam pandangan Sedulur Sikep, dan ajaran Sikep yang terdiri dari dua puluh empat tema kecil yaitu mata pencaharian Sedulur Sikep, aktivitas keseharian anak Sedulur Sikep, aktivitas keseharian Sedulur Sikep, kerukunan Sedulur Sikep dengan masyarakat sekitar, orangtua membatasi dunia luar yang berkaitan dengan materialistis pada anak, anak diajarkan apa yang dilakukan orangtua (modelling), pengembangan bakat anak Sedulur Sikep, orangtua tidak memaksa anak untuk bisa membaca dan menulis, keinginan orangtua pada anak, perilaku yang diajarkan pada anak, sekolah menurut Sedulur Sikep, tawaran untuk bersekolah formal, kekhawatiran Sedulur Sikep menjadi wong pinter sing minteri wong, anak Sedulur Sikep belajar di Omah Kendeng, aturan tata cara berpakaian Sedulur Sikep, Sedulur Sikep tidak boleh berdagang, perbedaan penyebutan Samin dan Sikep, perbedaan ajaran Sikep, agama Sedulur Sikep, perjodohan dalam Sedulur Sikep, melanggar ajaran Sikep, tata nggauto dan tatanane wong, wong jawa dan wong jawal, dan harapan Sedulur Sikep. Tema-tema tersebut selanjutnya disimpulkan mengarah pada resistance to change Sedulur Sikep terhadap sekolah formal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Resistance to Change, Sedulur Sikep, Samin, Sekolah Formal
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 05 Dec 2019 14:19
Last Modified: 05 Dec 2019 14:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33665

Actions (login required)

View Item View Item