PENGARUH TRAUMATIC EXPERIENCE TERHADAP KECENDERUNGAN DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER PADA MAHASISWA


Adebba Ramadhanti Noury , 1511415104 (2019) PENGARUH TRAUMATIC EXPERIENCE TERHADAP KECENDERUNGAN DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER PADA MAHASISWA. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH TRAUMATIC EXPERIENCE TERHADAP KECENDERUNGAN DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER PADA MAHASISWA]
Preview
PDF (PENGARUH TRAUMATIC EXPERIENCE TERHADAP KECENDERUNGAN DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER PADA MAHASISWA) - Published Version
Download (845kB) | Preview

Abstract

Stresor dalam diri individu salah satunya dapat terjadi karena pernah berhadapan dengan peristiwa tertentu yang memicu trauma. Ketika seseorang tidak mampu menghadapi trauma, beberapa permasalahan psikologis dapat ditimbulkan. Salah satunya adalah Dissociative Identity Disorder. Gangguan ini merupakan salah satu jenis gangguan disosiatif yang ditandai oleh kekacauan pemahaman identitas yang disebutkan pada beberapa kebudayaan sebagai peristiwa kesurupan. Kajian ilmu psikologi mengungkap beberapa penyebab yang dapat melatarbelakangi terjadinya perilaku ini pada individu. Salah satunya adalah menguji pengaruh traumatic experience terhadap kecenderungan Dissociative Identity Disorder. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif-korelasional. Sampel penelitian berjumlah 170 mahasiswa yang berada usia 18-21 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Data penelitian diambil menggunakan dua skala yakni skala traumatic experience yang terdiri dari 31 aitem valid dan skala kecenderungan dissociative identity disorder yang mencakup 29 aitem valid. Hasil perhitungan validitas pada skala kecenderungan Dissociative Identity Disorder bergerak antara 0,416 hingga 0,833 dan hasil skor validitas tiap aitem pada skala Traumatic Experience bergerak antara 0,50 hingga 0,916. Hasil uji reliabilitas skala kecenderungan Dissociative Identity Disorder sebesar 0,837, sedangkan pada skala Traumatic Experience sebesar 0,866. Metode analisis yang digunakan yakni simple linear regression. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan analisis regresi menghasilkan skor hasil hitung nilai koefisien determinasi atau R square sebesar 0,248 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < α 0,05). Dari hasil hitung tersebut ditemukan bahwa nilai sumbangan efektif variabel traumatic experience terhadap kecenderungan Dissociative Identity Disorder sebesar 24,8%. Sehingga, hipotesis yang berbunyi ada pengaruh traumatic experience terhadap kecenderungan Dissociative Identity Disorder dapat dinyatakan terbukti. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Traumatic Experience dan pengaruhnya terhadap kecenderungan Dissociative Identity Disorder.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Gangguan Identitas Disosiatif, Pengalaman Traumatis, Kesurupan
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 05 Dec 2019 14:19
Last Modified: 05 Dec 2019 14:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33664

Actions (login required)

View Item View Item