STUDI DESKRIPTIF: POLA ASUH ORANG TUA PENYANDANG TUNANETRA BERDASARKAN PENYEBAB TUNANETRA, KONDISI TUNANETRA, USIA PERNIKAHAN, DAN PENDIDIKAN TERAKHIR


Fathia Nurul Amrina , 1511415090 (2019) STUDI DESKRIPTIF: POLA ASUH ORANG TUA PENYANDANG TUNANETRA BERDASARKAN PENYEBAB TUNANETRA, KONDISI TUNANETRA, USIA PERNIKAHAN, DAN PENDIDIKAN TERAKHIR. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of STUDI DESKRIPTIF: POLA ASUH ORANG TUA PENYANDANG TUNANETRA BERDASARKAN PENYEBAB TUNANETRA, KONDISI TUNANETRA, USIA PERNIKAHAN, DAN PENDIDIKAN TERAKHIR]
Preview
PDF (STUDI DESKRIPTIF: POLA ASUH ORANG TUA PENYANDANG TUNANETRA BERDASARKAN PENYEBAB TUNANETRA, KONDISI TUNANETRA, USIA PERNIKAHAN, DAN PENDIDIKAN TERAKHIR) - Published Version
Download (457kB) | Preview

Abstract

Keterbatasan fisik yang dialami oleh orang tua penyandang tunanetra menyebabkan kurang optimal dalam menerapkan pola asuh. Pola asuh yang kurang optimal dalam hal melakukan pengawasan, atau bahkan kontrol anak dalam kegiatan sehari-hari. Adanya keterbatasan fisik pada orang tua penyandang tunanetra ini juga menyebabkan perbedaan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua penyandang tunanetra antara satu dengan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua penyandang tunanetra berdasarkan tingkat urgensinya yaitu, penyebab tunanetra, kondisi tunanetra, usia pernikahan, dan pendidikan terakhir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah orang tua atau suami dan istri baik yang salah satunya tunanetra maupun keduanya di Kota Semarang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 suami dan 34 istri. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah 38 item dalam Skala Pola Asuh yang disusun oleh Baumrind (1971). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitiannya adalah gambaran orang tua penyandang tunanetra menerapkan pola asuh secara negligent. Apabila berdasarkan penyebab tunanetra orang tua penyandang tunanetra menerapkan pola asuh secara negligent, berdasarkankondisi tunanetra orang tua penyandang tunanetra menerapkan pola asuh secara demokratis dan negligent, berdasarkan usia pernikahan yaitu rentang 1-10 tahun menerapkan pola asuh secara demokratis, rentang usia pernikahan 11-20 dan 21-30 tahun menerapkan pola asuh secara negligent, sedangkan rentang usia pernikahan 31-40 menerapkan pola asuh secara demokratis, dan berdasarkan pendidikan terakhir yaitu orang tua penyandang tunanetra menerapkan pola asuh secaranegligent dan demokratis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pola asuh, penyandang tunanetra
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 05 Dec 2019 14:20
Last Modified: 05 Dec 2019 14:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33663

Actions (login required)

View Item View Item