KONFLIK INTRAPERSONAL PADA WANITA YANG BERCERAI (Studi Fenomenologi pada wanita yang bercerai dengan menggugat di Kabupaten Rembang)


Prisca Miftachul Ana , 1511412116 (2019) KONFLIK INTRAPERSONAL PADA WANITA YANG BERCERAI (Studi Fenomenologi pada wanita yang bercerai dengan menggugat di Kabupaten Rembang). Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KONFLIK INTRAPERSONAL PADA WANITA YANG BERCERAI (Studi Fenomenologi pada wanita yang bercerai dengan menggugat di Kabupaten Rembang)]
Preview
PDF (KONFLIK INTRAPERSONAL PADA WANITA YANG BERCERAI (Studi Fenomenologi pada wanita yang bercerai dengan menggugat di Kabupaten Rembang)) - Published Version
Download (599kB) | Preview

Abstract

Perceraian merupakan keputusan akhir atas konflik yang dialami pasangan suami istri ketika rumah tangga sudah tidak dapat disatukan lagi dalam ikatan perkawinan. Cerai gugat merupakan cara mengajukan perceraian yang dilakukan atau diajukan oleh pihak istri. Istri yang memutuskan untuk menggugat cerai atas suami berharap konflik yang dialami setelah resmi bercerai akan berkurang atau hilang, namun hal tersebut ternyata tidak dirasakan oleh semua wanita yang sudah resmi bercerai. Wanita yang telah resmi bercerai justru mengalami konflik yang berkepanjangan diantaranya perasaan bersalah dan adanya ketidak sesuaian antara harapan sebelum bercerai dan sesudah. Konflik tersebut merupakan konflik intrapersonal, yaitu konflik yang dialami oleh individu dengan dirinya sendiri karena adanya kesenjangan antara harapan dalam hidup dengan kenyataan yang diterima. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa yang menjadi latar belakang munculnya konflik intrapersonal setelah bercerai, bentuk konflik yang dialami setelah bercerai serta dampak yang ditimbulkan karena konflik intrapersonal yang dialami wanita yang telah resmi bercerai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologi. Narasumber pada penelitian ini berjumlah enam orang. Dua orang sebagai narasumber utama dan empat orang sebagai narasumber pendamping. Narasumber utama pertama berusia 43 tahun dan sudah menikah selama 20 tahun dan sudah resmi bercerai selama 3 tahun. Narasumber kedua berusia 38 tahun yang sudah menikah selama 10 tahun dan sekarang sudah resmi bercerai selama 1 tahun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, memberikan koding serta menentukan keabsahan data. Kriteria keabsahan data dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu latar belakang penyebab munculnya konflik intrapersonal pada wanita yang bercerai bersumber pada perbedaan nilai-nilai dalam kehidupan setiap subjek, dukungan sosial dan keluarga yang didapat, faktor yang mendorong dan menghambat setiap subjek untuk memutuskan sesuatu, perasaan bersalah yang dirasakan, kondisi psikologis. . Bentuk konflik yang terjadi pada kedua subjek adalah avoidance-avoidance Dampak yang ditimbulkan dari konflik intrapersonal ini adalah menjadikan seseorang memiliki penerimaan diri serta penyesuaian diri setelah perceraian yang kurang baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Cerai Gugat, Konflik Intrapersonal
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 04 Dec 2019 14:44
Last Modified: 04 Dec 2019 14:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33618

Actions (login required)

View Item View Item