KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SENI RUPA MATERI MENGGAMBAR BENTUK TIGA DIMENSI KELAS IV SDN GUGUS SIJAGO
Deska Rahmawati , 1401415446 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SENI RUPA MATERI MENGGAMBAR BENTUK TIGA DIMENSI KELAS IV SDN GUGUS SIJAGO. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SENI RUPA MATERI MENGGAMBAR BENTUK TIGA DIMENSI KELAS IV SDN GUGUS SIJAGO)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan seni rupa di sekolah dasar merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan sikap serta kemampuan berkarya dan berapresiasi. Hasil observasi dan wawancara pra penelitian, terdapat permasalahan bahwa model yang digunakan guru yaitu model Direct Instruction dalam pembelajaran seni rupa belum dilaksanakan secara optimal sehingga menyebabkan hasil belajar siswa belum mencapai KKM. Oleh karena itu guru perlu menggunakan model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran seni rupa. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) apakah hasil belajar seni rupa kelas IV SDN Gugus Sijago dengan model Student Facilitator and Explaining dapat mencapai KKM?; 2) apakah model Student Facilitator and Explaining efektif untuk meningkatkan hasil belajar seni rupa materi menggambar bentuk tiga dimensi siswa kels IV SDN Gugus Sijago?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ketuntasan hasil belajar siswa dan menguji kefektivan model Student Facilitator and Explaining. Jenis penenelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan Pretes-Postest Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 119 siswa dan sampel penelitian berjumlah 56 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji z kelas eksperimen zhitung (1,896) > ztabel (1,645) dan kelas kontrol zhitung (-5,6655) <ztabel (1,645). Pada analisis uji t diperoleh thitung (13,587) > ttabel (1,674). Besar peningkatan pada kelas eksperimen terlihat pada rata-rata gain yaitu 24,2 (kriteria sedang) dan kelas kontrol yaitu 13,92 (kriteria sedang). N-Gain ternormalisasi kelas ekperimen yaitu 0,5284 (kategori sedang) dan kelas kontrol adalah 0,2997 (kategori rendah). Simpulan penelitian ini adalah model Student Facilitator and Explaining efektif dalam pembelajaran Seni Rupa . Saran dalam penelitian yaitu hendaknya siswa lebih aktif dan kreatif lagi dalam mengikuti pembelajaran Seni Rupa, guru sebaiknya dapat menentukan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi ajar, jenjang kelas, kondisi siswa dan kelas dan Sekolah dapat mendukung pelaksanaan model-model pembelajaran inovatif melalui pembiasaan pelaksanaan pembelajaran inovatif dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keefektifan; model student facilitator and explaining;Seni Rupa. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 13:50 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 13:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33611 |
Actions (login required)
View Item |