Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Lulusan SMP Melanjutkan Ke SMA Bagi Penduduk Desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung.
Ferry Indraharti, 3201401017 (2005) Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Lulusan SMP Melanjutkan Ke SMA Bagi Penduduk Desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Lulusan SMP Melanjutkan Ke SMA Bagi Penduduk Desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung.)
- Published Version
Download (207kB) | Preview |
Abstract
Sekolah merupakan salah satu pendidikan yang berguna untuk membantu anak dalam pertumbuhan, keberhasilan anak dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan geografis tempat tinggal yang meliputi jarak rumah ke sekolah, sarana jalan, dan sarana alat transportasi, maupun sosial ekonomi yang meliputi pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan pendapatan orang tua. Alasan yang muncul di desa Kemiriombo ialah karena jarak menuju ke sekolah yang jauh, sarana alat transportasi yang terbatas, serta tingkat pendapatan yang rendah. Namun, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah: Faktorfaktor apakah yang menyebabkan rendahnya lulusan SMP melanjutkan ke SMA. Adapun tujuannya adalah: (1) Mengidentifikasi faktor-faktor geografi yang menyebabkan rendahnya lulusan SMP melanjutkan ke SMA di desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung (2) Mengetahui faktor sosial ekonomi yang menyebabkan rendahnya lulusan SMP melanjutkan ke SMA. Populasi penelitian adalah siswa lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke SMA dan orang tua yang memiliki anak tidak melanjutkan ke SMA yang masingmasing berjumlah 59 orang. Pengambilan sampel yang berjumlah 59 orang dilakukan dengan total random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab rendahnya lulusan SMP melanjutkan ke SMA dengan indikator: (1) kondisi geografi yang meliputi: (a) letak, (b) keadaan topografi, (c) tingkat aksesibilitas (2) kondisi sosial ekonomi yang meliputi: (a) pendidikan orang tua, (b) pekerjaaan orang tua, (c) pendapatan orang tua. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode pengamatan langsung/observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Data yang dikumpulakan dianalisis dengan analisis deskripsi persentase, dan analisis peta yaitu analisis potensi penduduk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya lulusan SMP melanjutkan ke SMA bagi penduduk desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung, tahun 2005 disebabkan oleh kondisi geografi dan kondisi sosial ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa keadaan topografi yang kasar yaitu: berbukit-bukit mempengaruhi kelancaran aktivitas pendududuknya. Walaupun sudah ada alat transportasi, namun di daerah penelitian masih menjadi kendala. Desa Kemiriombo terletak 3 km dari ibukota kecamatan, 35 km dari ibukota kabupaten, dan 120 km dari ibukota propinsi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa potensi penduduk desa Kemiriombo tinggi yaitu sebesar 100%. Yaitu potensi penduduk dalam hal pendidikan untuk memajukan wilayahnya Untuk jarak rumah responden ke SMA terdekat ialah lebih dari 10 km, dengan keadaan jalan 3 km berupa jalan aspal, 3 km jalan berbatu, 4 km jalan tanah yang kesemuanya dalam keadaan rusak. Sarana transportasi yang ada terbatas yaitu hanya ada 3 angkutan umum yang beroperasi 3 kali dalam satu harinya. Untuk kondisi sosial ekonomi rendahnya pendidikan orang tua yang sebagian besar hanya lulusan SD, sehingga menyebabkan mereka hanya bekerja pada sektor pertanian yaitu sebagai petani dan buruh tani. Akibatnya pendapatan yang mereka dapatkan rendah, sehingga tidak mampu membiayai pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Simpulan, bahwa rendahnya lulusan SMP melanjutkan ke SMA bagi penduduk desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung ialah karena tingkat aksesibilitas yang rendah yaitu jarak rumah ke SMA yang terdekat lebih dari 10 Km, keadaan jalan yang rusak, dan keadaan transportasi yang tidak lancar karena hanya beroperasi 3 kali dalam satu hari. Selain itu juga karena kondisi sosial ekonomi (pendapatan rendah dan tingkat pendidikan penduduk orang tua yang rendah). Dan penyebab yang utama ialah pendapatan penduduk yang rendah. Saran yang diberikan ialah tingkat aksesibilitas wilayah ditingkatkan, terutama fasilitas jalan, dan fasilitas transportasi, sosilalisasi pentingnya pendidikan kepada masyarakat di desa Kemiriombo, memberikan ketrampilan khusus yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk, dan kepada pemerintah daerah agar dibangun SMA baru yang dekat dengan desa Kemiriombo.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor geografis, Melanjutkan studi, Rendah |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 28 Mar 2011 00:36 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 03:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/336 |
Actions (login required)
View Item |