MUHAMAD BAHAUDIN , 1102415079 (2019) EVALUASI PENERAPAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL DI SMKN 7 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (EVALUASI PENERAPAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL DI SMKN 7 SEMARANG) Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari penerapan metode resitasi pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital di kelas X TEDK 1, SMKN 7 Semarang. Diketahui bahwa metode ini telah diterapkan dari awal tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode resitasi pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital dilihat dari proses pembelajaran yang berlangsung dan hasil belajar yang dihasilkan oleh peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif dengan desain penelitian evaluasi serta menggunakan model evaluasi formatif sumatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil dari observasi dalam proses kegiatan belajar mengajar, wawancara kepada responden, serta dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan silabus, kemudian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode resitasi pada pembelajaran berjalan dengan baik dan pemenuhan kompetensi peserta didik telah terpenuhi yang didasari pada hasil belajar peserta didik. Penerapan metode resitasi pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital di kelas X TEDK 1 yang dilakukan oleh guru dirancang secara sistematis dan berdasarkan kompetensi yang ada serta memfasilitasi kebutuhan peserta didik akan materi bahan ajar yang dapat dipahami dengan baik. Evaluasi ini dilakukan guna mengetahui apakah metode pembelajaran resitasi tepat untuk diterapkan pada kegiatan belajar mengajar mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital. Kendala yang dihadapi pada pembelajaran ialah sarana dan prasarana yang ada di lab komputer sekolah belum cukup memadai secara jumlah. Guru mengatasi kendala yang dihadapi tersebut dengan menugaskan peserta didik membawa laptop. Maka dari itu saran yang disimpulkan dalam penelitian ini adalah agar sarana dan prasana penunjang kegiatan belajar mengajar dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item