PERILAKU SOSIAL PELAJAR DI SEKOLAH ALTERNATIF (STUDI FENOMENOLOGI DI KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH KALIBENING, SALATIGA, JAWA TENGAH)


Dewi Oktaviani , 1102415067 (2019) PERILAKU SOSIAL PELAJAR DI SEKOLAH ALTERNATIF (STUDI FENOMENOLOGI DI KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH KALIBENING, SALATIGA, JAWA TENGAH). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERILAKU SOSIAL PELAJAR DI SEKOLAH ALTERNATIF (STUDI FENOMENOLOGI DI KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH KALIBENING, SALATIGA, JAWA TENGAH)]
Preview
PDF (PERILAKU SOSIAL PELAJAR DI SEKOLAH ALTERNATIF (STUDI FENOMENOLOGI DI KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH KALIBENING, SALATIGA, JAWA TENGAH)) - Published Version
Download (449kB) | Preview

Abstract

Kemunculan fenomena pendidikan alternatif menjadi salah satu solusi dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan. Sekolah alternatif yang berbasis komunitas di Salatiga ini menawarkan konsep pendidikan yang membebaskan untuk menjadikan siswanya sebagai aktor utama dalam menentukan arah pembelajarannya sendiri. Dengan konsep pendidikan yang ditawarkan dapat menimbulkan dampak terhadap perilaku siswanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginterpretasikan konsep pendidikan yang membebaskan berlangsung dalam proses pembelajaran, menganalisis perubahan perilaku siswa, dan menganalisis perilaku sosial siswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Salatiga. Subjek penelitian ini yaitu siswa, pendiri sekolah, pengelola sekolah, dan pendamping. Teknik keabsahan data melalui triangulasi teknik dan sumber. Peneliti melakukan analisis data dengan langkah: 1) pengelolaan data, 2) reduksi, 3) klasterisasi, 4) validasi, dan ITD (Individual Texturan Description). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) konsep pendidikan yang diterapkan di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah yaitu pendidikan yang membebaskan. Dengan menerapkan prinsip pembelajaran learner-centered, fasilitatif, dan partisipatif. Konsep ini menempatkan kebutuhan belajar siswa di atas kepentingan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran yang tidak memaksakan menjadikan anak memiliki kekuasaan dan kebebasan atas dirinya untuk menentukan arah pembelajarannya sendiri; 2) perubahan perilaku sebagai dampak dari konsep pendidikan yang membebaskan yaitu siswa menjadi memiliki tanggung jawab, mudah menerima, aktif, peduli, kekeluargaan, ramah, perhatian, sadar diri, percaya diri, berani, dan tahu diri; 3) perilaku sosial siswa di KBQT dikategorikan dalam tiga kecenderungan, yaitu: a) kecenderungan perilaku peran, b) kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial, dan c) kecenderungan perilaku ekspresif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan yang Membebaskan, Perilaku Sosial, Perubahan Perilaku
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 03 Dec 2019 14:35
Last Modified: 03 Dec 2019 14:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33555

Actions (login required)

View Item View Item