Inayatun Ilahiyyah , 1401415228 (2019) PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL) - Published Version Download (936kB) | Preview

Abstract

Kurikulum 2013 yang pembelajarnnya disebut pembelajaran tematik menuntut guru untuk bisa menjadi fasilitator yang baik. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan internet dalam pembelajaran. Internet selain menyediakan banyak informasi, keterampilan guru dalam memanfaatkannya juga telah menjadi tuntutan pemerintah dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. Terlebih salah satu alasan hadirnya kurikulum 2013 juga berkaitan dengan kemajuan TIK (Mulyasa, 2017, h.6). SDIT BIAS Assalam Kota Tegal merupakan sekolah swasta yang bersertifikat ISO 9001: 2008 dan berakreditasi A sejak 2012. Meski letaknya berada di perkampungan, SD ini cukup terkenal dan diminati. Faktanya, SD ini juga menyediakan jaringan internet (wifi). Fakta tersebut kemudian menarik untuk dikaji lebih dalam mengenai pemanfaatan internet dalam pembelajaran tematik di SDIT BIAS Assalam. Pengkajian ini utamanya tentang pemanfaatan internet dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran tematik, serta faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan internet dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Situasi sosial yang diteliti adalah pemanfaatan internet dalam pembelajaran tematik di SDIT BIAS Assalam Kota Tegal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan ialah uji credibility, uji dependability, dan uji confirmability. Adapun dalam melaksanakan uji credibility peneliti melakukan peningkatan ketekunan, triangulasi data dan triangulasi sumber, serta member check. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dipopulerkan Miles dan Huberman, setelah data dikumpulkan data kemudian di reduksi, disajikan, dan di ambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) dalam perencanaan pembelajaran, internet dimanfaatkan sebagai referensi, sumber informasi, dan inovasi pembelajaran saat menyusun RPP, sedangkan dalam pengembangan silabus internet dimanfaatkan secara insidental. (2) Pemanfaatan internet dalam pelaksanaan pembelajaran bersifat insidental, guru bisa saja memanfaatkan saat dibutuhkan; (3) Penilaian sikap dilakukan secara manual, sedangkan penilaian pengetahuan dan keterampilan, pada proses perencanaan dan pelaksanaan penilaiannya memanfaatkan internet untuk referensi, pembaharuan, dan sumber belajar. (4) Faktor pendukung: kebutuhan inovasi dalam pembelajaran, internet sumber belajar lengkap dan konkret, akses jaringan internet mudah, dan internet menyajikan informasi luas. (5) Faktor Penghambat: banyak situs negatif di internet, keterampilan browsing belum memadai, dan Proyektor LCD belum merata disetiap kelas.

Actions (login required)

View Item