PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 JEPARA


Prabdana Ghaneswara, 3101413081 (2019) PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3101413081maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penilaian autentik adalah sebuah sistem penilaian baru yang terdapat pada kurikulum 2013, namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan berbagai kendala. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pemahaman guru sejarah di SMA Negeri 1 Jepara mengenai penilaian autentik; (2) Untuk mengetahui penerapan penilaian autentik yang dilakukan guru sejarah di SMA Negeri 1 Jepara; (3) Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi guru sejarah di SMA Negeri 1 Jepara dalam pelaksanaan penilaian autentik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif yang digunakan berjenis deskriptif. Lokasi penelitian berada di SMA Negeri 1 Jepara. Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan, aktifitas pembelajaran, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru sejarah dapat menjelaskan tentang pengertian, ciri-ciri, tujuan, serta kelebihan dan kekurangan dari penilaian autentik. Guru juga dapat menyebutkan aspek-aspek beserta teknik dan instrumen tiap aspek penilaian. (2) Sebelum melakukan pembelajaran guru sejarah menyiapkan RPP, saat pembelajaran berlangsung guru lebih menyesuaikan dengan kondisi di kelas. Pengambilan nilai aspek sikap selama pembelajaran berlangsung, untuk aspek pengetahuan guru akan mengadakan ulangan harian, dan untuk aspek keterampilan guru akan mengadakan diskusi. Pengolahan nilai dilakukan guru dengan mengambil nilai rata-rata untuk aspek pengetahuan, nilai yang sering muncul untuk aspek sikap, dan nilai yang tertinggi untuk aspek keterampilan. (3) Kendala yang terjadi seperti menyiapkan instrumen yang terlalu banyak dan rumit, selain itu adalah jumlah siswa yang terlalu banyak, waktu untuk pengamatan yang terlalu lama, dan kecermatan yang dibutuhkan saat menilai siswa. Saat pengolahan nilai kendala terjadi sewaktu pengisian kolom deskripsi siswa di rapor. Saran: (1) meningkatkan pemahaman mengenai penilaian autentik, (2) meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan kurikulum 2013, (3) menerapkan penilaian antarteman, untuk meningkatkan sikap kritis siswa dan sebagai variasi untuk penilaian aspek sikap, (4) lebih dekat lagi dengan siswa, untuk mengetahui karakteristik dan perkembangan kemampuan tiap-tiap siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penilaian Autentik, Kurikulum 2013, Pembelajaran Sejarah
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 02 Dec 2019 19:41
Last Modified: 02 Dec 2019 19:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33518

Actions (login required)

View Item View Item