Dimas Trije Maghfur , 1401415225 (2019) MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR IHSANIYAH 01 PUSAKA KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR IHSANIYAH 01 PUSAKA KOTA TEGAL) - Published Version Download (822kB) | Preview

Abstract

Kurikulum merupakan suatu perkara yang statis, sehingga perlu adanya perubahan dan pengembangan sesuai kebutuhan zaman. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB X Pasal 36 menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan juga dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Sejak diluncurkannya kurikulum nasional 2013 oleh pemerintah, hingga akhir tahun 2018 penerapannya masih belum merata dan banyak sekali kendala disetiap lapisan instansi pendidikan, tidak terkecuali SD. Sebagi contoh adalah bahan ajar yang senantiasa berevisi, beban kerja guru yang dianggap terlalu berlebihan, serta upah dan jasa para tenaga pendidik yang masih belum sesuai. Beberapa bukti empiris juga mengatakan bahawa kurikulum selalu dipolitisasi oleh penguasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum pendidikan di SD Ihsaniyah 01 Pusaka Kota Tegal. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, peneliti mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan uji credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabelitas), dan confirmability (objektivitas) yang mana merupakan teori dari Sugiyono (2016). Dalam melakukan analisis data, penulis menggunakan bentuk analisis data kualitatif model interaktif Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Ihsaniyah 01 Pusaka Kota Tegal mengintegrasikan dua kurikulum pokok yakni Nasional 2013 dan MDTA yang dikembangkan sesuai tujuan instansi. Manajemen dilaksanakan dalam bentuk (1) perencanaan kurikulum yang dilakukan dalam bentuk teknis serangkaian rapat perencanaan kurikulum diawal tahun ajaran. Substansi pembahasan meliputi tindak lanjut evaluasi, pembentukan program dan persiapaanya (RPP, Silabus, Prota, dan Promes), pembagian tugas guru dalam pembelajaran (Tematik dan MDTA dikelas serta Ekstrakurikuler), pembagian jam pelajaran, dan pembentukan kalender pendidikan. (2) Pelaksanaan kurikulum dilaksanakan dalam wujud, Pertama pengintegrasian kurikulum pendidikan dalam bentuk pembelajaran, pembiasaan dan ekstrakurikuler. Pelaksanaan didukung baik dengan adanya sarana prasarana lengkap dan pengelolaan sistem informasi yang baik. (3) Pelaksanaan Evaluasi dalam dua bentuk yakni tingkat kelas dan tingkat sekolah yang dilakukan pada akhir tahun pelajaran. Evaluasi di sekolah ini telah dilakukan dengan baik sesuai dengan amanat peraturan yang ada.

Actions (login required)

View Item