Wiwit Viktoria Ulfah , 1401415220 (2019) PERILAKU HIPERAKTIF DAN FAKTOR PENYEBABNYA (Studi Kasus pada Siswa Kelas III di SD Kraton 5i Kota Tegal). Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PERILAKU HIPERAKTIF DAN FAKTOR PENYEBABNYA (Studi Kasus pada Siswa Kelas III di SD Kraton 5i Kota Tegal)) - Published Version Download (745kB) | Preview

Abstract

Perilaku hiperaktif merupakan gangguan pemusatan perhatian yang bisa terjadi pada siapa saja, seperti yang dialami tiga siswa pada kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal. Perilaku hiperaktif atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dapat mengganggu proses kegiatan pembelajaran, selain itu dapat mengganggu konsentrasi siswa dan temannya. Hal tersebut dikarenakan pemusatan perhatian siswa hiperaktif tidak bisa bertahan lama dan memiliki orientasi kesenangan sendiri. Perlu adanya identifikasi faktor penyebab agar diberikan solusi dan dapat mengurangi perilaku hiperaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik perilaku hiperaktif pada siswa ADHD kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal, mengidentifikasi faktor penyebab perilaku hiperaktif pada siswa kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal, mengidentifikasi dampak perilaku hiperaktif pada siswa kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal, dan mengidentifikasi tindakan guru dalam mengatasi perilaku hiperaktif pada siswa kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal. Dengan demikian, fokus penelitian ini yaitu perilaku hiperaktif selama di sekolah. Peneliti berfokus pada faktor ekstrinsik sebagai fokus utama dan faktor intrinsik sebagai faktor pendukung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari siswa hiperaktif. Selanjutnya, sumber data primer pada penelitian ini berasal dari informan kunci dan informan pendukung. InformanikunciidalamipenelitianiiniiadalahiguruikelasiIII. Informani pendukungi dalami penelitiani inii adalahi orangtuai siswai hiperaktifi dani temani siswai hiperaktifi dii kelasi IIIi SDi Kratoni 5i Kotai Tegal. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan cara pengolahan data di lapangan, reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dan simpulan penelitian menunjukkan bahwa siswa hiperaktif memiliki karakteristik yang berbeda. Perilaku hiperaktif pada siswa ADHD kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal, yaitu Ari dan Dani tipe kurang perhatian atau inattention dan tipe hiperaktif impulsif, sedangkan Afi termasuk dalam tipe hiperkatif impulsif. Temuan faktor penyebab ekstrinsik pada perilaku hiperktif yaitu faktor pemanjaan serta faktor kurang disiplin & pengawasan. Selanjutnya, dampak dari hiperaktif yaitu mengganggu teman, sulit diatur, dan membuat gaduh suasana kelas seperti memukul-mukul meja. Tindakan guru dapat dilakukan dengan memberikan terapi bisa melalui bermain, dukungan psikologi, dan terapi warna.

Actions (login required)

View Item