Annisa Adiyati , 1401415175 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD N KEJAMBON 4 KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD N KEJAMBON 4 KOTA TEGAL) - Published Version Download (918kB) | Preview

Abstract

Mata pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang terdapat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk skor hasil tes pada mata pelajaran tertentu. Mapel PKn memilikitujuan selain menghafal, siswa juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada kenyataannya pembelajaran PKn masih didominasi oleh guru. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together dapat menjadi inovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah perbedaan dan keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Kejambon 4 dan 5 Kota Tegal dengan jumlah 57 siswa yang terdiri dari 28 siswa kelas V SDN Kejambon 4 dan 29 siswa kelas V SDN Kejambon 5. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu sebanyak 57 siswa. teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis, meliputi uji normalitas dan homogenitas data, selanjutnya analisis akhir menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai observasi terhadap model untuk guru sebesar 92,35% dengan kriteria sangat tinggi, dan untuk siswa sebesar 92,93% dengan kriteria sangat tinggi, sehingga dapat dikatakan penerapan model sudah baik. Selanjutnya uji hipotesis untuk variabel motivasi belajar diperoleh nilai signifikansi < 0,05 (0,001 < 0,05) sedangkan untuk variabel hasil belajar thitung > ttabel (4,117 > 2,004). Selanjutnya uji pihak kanan untuk variabel motivasi belajar siswa thitung > ttabel (3,943 > 2,052) dan untuk variabel hasil belajar thitung > ttabel (5,627 > 2,052). Dari hasil uji hipotesis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara motivasi dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan siswa yang menggunakan model konvensional. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT juga lebih efektif ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa dibandingkan yang menggunakan model konvensional.

Actions (login required)

View Item