PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETOKOHAN RADEN AJENG KARTINI SEBAGAI PELOPOR GERAKAN EMANSIPASI WANITA INDONESIA DALAM RANGKA PENINGKATAN KESADARAN SEJARAH PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA.


Dedi Arliyanto Wibowo, 3101412091 (2019) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETOKOHAN RADEN AJENG KARTINI SEBAGAI PELOPOR GERAKAN EMANSIPASI WANITA INDONESIA DALAM RANGKA PENINGKATAN KESADARAN SEJARAH PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3101412091maria.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas. Proses belajarmengajar memang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru untuk menunjang proses belajar mengajar, maka diperlukan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran sejarah peserta didik di SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara dan mengetahui bagaimana kondisi bahan ajar, serta bagaimana pengembangan dan penerapan bahan ajar disana. Hasil dari pengembangan dan penerapan bahan ajar akan menunjukan bagaimana kesadaran sejarah peserta didik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development. Sumber data dalam penelitian ialah guru, siswa, proses pembelajaran, dokumen dan validator. Teknik Pengambilan data yaitu wawancara, observasi, studi dokumen, dan angket. Analisis data menggunakan analisi uji t dengan indikator keberhasilan/ kriteria ketutasan minimal yang telan ditetapkan. Hasil penelitian ini Siswa di SMA Negeri 1 Pecangaan memiliki banyak karakter yang mencerminkan kepribadian mereka. antara lain memiliki kepercayaan diri dan rasa ingin tahu yang tinggi. Berdasarkan informasi awal yg diperoleh peneliti membuat desain penelitian yang disesuaikan dengan karakter siswa. Bahan ajar dikembangkan oleh peneliti dengan valid menurut penilaian ahli. sebagai bahan ajar yang memiliki isi berupa materi, informasi tambahan, gambar dan evaluasi.penelitian ini menunjukkan nilai thitung sebesar 53,83. Dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasannya adalah 138, maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,65. Sehingga thitung > ttabel yang artinya hipotesis H1 diterima. Jadi ada perbedaan antara kesadaran sejarah siswa di SMA Negeri 1 Pecangaan menggunakan materi bahan ajar ketokohan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor gerakan emansipasi wanita Indonesia. Siswa di SMA Negeri 1 Pecangaan memiliki banyak karakter yang mencerminkan kepribadian mereka, oleh karena itu dengan pengembangan bahan ajar dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Pecangaan Jepara.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Bahan Ajar, ketokohan, kesadaran Sejarah
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 02 Dec 2019 14:07
Last Modified: 02 Dec 2019 14:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33483

Actions (login required)

View Item View Item