Akhmad Albar, 3101412058 (2019) PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK ASPEK SIKAP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KURIKULUM 2013 DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Di dalam proses pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 terdapat teknik penilaian untuk menilai kompetensi peserta didik yaitu penilaian autentik. Dari ketiga aspek yang dinilai penilaian autentik aspek sikap menajadi fokus dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pemahaman guru terkait penerapan penilaian autentik aspek sikap kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah. 2) Menjabarkan cara-cara yang dilakukan guru dalam menerapkan penilaian autentik aspek sikap pembelajaran sejarah kurikulum 2013. 3) Untuk mengetahui apa saja kendala yang di hadapi guru di dalam menerapkan penliaian autentik aspek sikap pembelajaran sejarah kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, untuk memperoleh data digunakan metode wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Untuk menguji obyektifitas dan keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaksi (interactive analysis models). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) guru sejarah telah memahami mengenai penilaian autentik aspek sikap, ciri-ciri, bentuk penilaian, teknik dan instrumen serta tujuan dari penilaian autentik; 2) pelaksanaan penilaian autentik aspek sikap belum sepenuhnya sesuai dengan RPP serta belum semua bentuk penilaian dilaksanakan oleh guru sejarah tetapi mengenai pengolahan nilai yang dilakukan oleh guru sejarah di SMA Islam Sudirman Ambarawa sudah seperti dengan ketentuan di sekolah, karena format sudah ditentukan; 3) kendala yang dialami oleh guru sejarah adalah banyaknya teknik dan instrumen yang harus dilaksanakan, sarana dan prasarana yang masih kurang, serta peraturan dari pemerintah yang sering berubah-ubah; 4) upaya solusi yang dilaksanakan adalah mencoba setiap teknik yang ada, serta menjaga komunikasi dengan guru lain dan pihak kurikulum. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebaiknya para guru lebih meningkatkan pemahamannya tentang penilaian autentik, serta untuk pihak sekolah juga melakukan sosialisasi dan evaluasi berkala pada guru tentang penerapan penilaian autentik yang benar. Sehingga apabila hal tersebut dilaksanakan akan bisa mengurangi kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik pada pembelajaran sejarah di SMA Islam Sudirman Ambarawa.

Actions (login required)

View Item