PELAKSANAAN PENILAIAN AFEKTIF DI SD NEGERI 03 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG


Rido Hoirinnisa Kurniati , 1401415117 (2019) PELAKSANAAN PENILAIAN AFEKTIF DI SD NEGERI 03 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PELAKSANAAN PENILAIAN AFEKTIF DI SD NEGERI 03 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG]
Preview
PDF (PELAKSANAAN PENILAIAN AFEKTIF DI SD NEGERI 03 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penilaian merupakan kegiatan penting untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan dalam suatu pembelajaran. Pelaksanaan penilaian afektif mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengolahan data, pelaporan, dan pemanfaatan hasil penilaian. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan penilaian afektif di kelas tinggi SD Negeri 03 Cibelok Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsi pelaksanaan penilaian afektif, hambatan dalam pelaksanaan afektif, dan memaparkan solusi hambatan dalam pelaksanaan afektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2018 hingga bulan Maret 2019. Informan kunci pada penelitian ini merupakan kepala SD Negeri 03 Cibelok Kecamatan Taman, dan instrument kunci pada penelitian ini adalah peneliti. Pelaksanaan penilaian afektif di SD Negeri 03 Cibelok Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang sudah terlaksana dengan cukup baik. Terdapat tiga hambatan dalam melaksanakan penilaian afektif. Pertama, alokasi waktu pada saat penilaian tidak sebanding dengan banyaknya aspek yang harus dinilai. Pada saat yang bersamaan guru harus menyelesaikan materi pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Akhirnya, guru lebih cenderung fokus pada pelaksanaan penilaian kogntif saja daripada penilaian afektifnya. Kedua, banyaknya siswa satu kelas pun menjadi alasan sulitnya guru dalam melaksanakan penilaian afektif. Ketiga, sulitnya mengenali karakter yang sebenarnya peserta didik juga menjadi hambatan bagi guru dalam melaksanakan penilaian afektif. Saran yang diberikan kepada guru yaitu: (1) guru sebaiknya memahami definisi dari pengertian penilaian afektif, menguasi hal-hal terkait dengan penilaian afektif, seperti tujuan, fungsi, prinsip, teknik, prosedur, pedoman, serta manfaat dari penilaian afektif. Hal tersebut diharapkan dapat memudahkan guru dalam pelaksanaan penilaian afektif; (3) guru sebaiknya tidak hanya melakukan penilaian dengan teknik pengamatan saja, adapun teknik penilaian afektif berupa penilaian diri, penilaian antarteman dan jurnal dapat dijadikan sebagai referensi bagi guru untuk memudahkan dalam melaksanakan penilan afektif; serta (4) guru sebaiknya mampu mengelola waktu dengan efektif dan efisien, supaya pelaksanaan pembelajaran dan penilaian dapat dilaksanakan secara bersamaan tanpa mengenyampingkan salah satu aspek dari penilaian tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum 2013; Penilaian; Penilaian Afektif.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 02 Dec 2019 13:38
Last Modified: 02 Dec 2019 13:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33473

Actions (login required)

View Item View Item