LITERASI DIGITAL DAN IMPLIKASINYA DALAM KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Studi Fenomenologi Tentang Daya Literasi Digital dalam Menghasilkan Penelitian Tindakan Kelas Pada Guru SD di Kabupaten Grobogan)
Laili Puspitaningrum , 1102415037 (2019) LITERASI DIGITAL DAN IMPLIKASINYA DALAM KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Studi Fenomenologi Tentang Daya Literasi Digital dalam Menghasilkan Penelitian Tindakan Kelas Pada Guru SD di Kabupaten Grobogan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (LITERASI DIGITAL DAN IMPLIKASINYA DALAM KOMPETENSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Studi Fenomenologi Tentang Daya Literasi Digital dalam Menghasilkan Penelitian Tindakan Kelas Pada Guru SD di Kabupaten Grobogan))
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kompetensi merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang guru. Guru dituntut mampu mengaktualisasikan pembelajaran dan potensi yang dimiliki peserta didik. Penelitian ini difokuskan pada guru SD yang mana berdasarkan data Statistic Human Development Index memiliki persentase guru belum layak mengajar sebesar 60% dibanding dengan guru jenjang lain. Ketetapan kualifikasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kemampuan guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pendapat guru SD di Kabupaten Grobogan terhadap ketetapan menyusun PTK dalam memenuhi syarat kenaikan pangkat serta mendeskripsikan kesan pengalaman guru SD di Kabupaten Grobogan terkait dengan daya literasi digital dalam menghasilkan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SD dengan kategori golongan Guru Pratama, Guru Muda, dan Guru Madya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukan: 1) pendapat guru SD di Kabuapten Grobogan terhadap ketetapan menyusun PTK dalam memenuhi syarat kenaikan pangkat: a) Guru Paratama menyatakan, ketetapan menyusun PTK adalah suatu hal yang wajib dilakukan oleh guru sebagai wujud nyata bagaimana guru mengetahui potensi dan kasus pembelajaran di kelas. b) Guru Muda menyatakan, ketetapan menyusun PTK adalah salah satu syarat paling mudah untuk dilakukan guru pada saat usul kenaikan pangkat. c) Guru Madya menyatakan, ketetapan guru menyusun PTK dalam kenaikan pangkat adalah bukti bahwa guru telah melakukan pengembangan diri dan publikasi ilmiah. 2) kesan pengalaman guru SD di Kabuapten Grobogan terhadap daya literasi digital dalam kompetensi penelitian tindakan kelas: a) Guru Pratama menyatakan, literasi digital dapat mempermudah koneksi seluruh guru untuk saling bertukar pendapat atau solusi satu sama lain berkaitan dengan masalah yang dihadapi di kelas dengan memanfaatkan forum guru online. b) Guru Muda menyatakan, literasi digital dalam penyusunan penelitian tindakan kelas dapat memudahkan, lebih cepat, dan lebih praktis dalam penggalian informasi atau materi yang relevan. c) Guru Madya menyatakan, bahwa literasi digital kurang membantu dalam mencari informasi atau materi yang dibutuhkan, dimana informan sering kali tidak puas dengan hasil pencarian lewat internet yang didapat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Literasi Digital, Kompetensi Guru, Penelitian Tindakan Kelas |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 18:46 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 18:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33456 |
Actions (login required)
View Item |