KEEFEKTIFAN MODEL SAVI BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SENI TARI SISWA KELAS III SDN UJUNGRUSI 03 KABUPATEN TEGAL
Ageng Bakti , 1401415024 (2019) KEEFEKTIFAN MODEL SAVI BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SENI TARI SISWA KELAS III SDN UJUNGRUSI 03 KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL SAVI BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SENI TARI SISWA KELAS III SDN UJUNGRUSI 03 KABUPATEN TEGAL)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Seni tari merupakan mata pelajaran yang mengharuskan pembelajarannya memenuhi tiga ranah, seperti ranah kognitif, afektif, dan ranah psikomotorik. Pembelajaran masih menggunakan model konvensional dan minat siswa dalam pembelajaran relatif rendah. Model SAVI merupakan salah satu alternatif dalam pembelajaran seni tari, karena pada model ini memiliki kegiatan yang mengaktifkan siswa, minat siswa, dan meningkatkan hasil belajar baik ranah kognitif atau psikomotorik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pemebelajaran SAVI berbantu Media Audio Visual terhadap Minat dan Hasil Belajar Seni Tari Siswa Kelas III SDN Ujungrusi 03 Kabupaten Tegal. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Ujungrusi 03 yang berjumlah 44 siswa dan SDN Ujungrusi 04 berjumlah 41 siswa.sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis statistik yang digunakan yaitu Cronbach’s Alpha untuk uji validitas empirik dan reliabilitas intrumen. Uji Lilifors untuk mengui normalitas data, uji Levene’s untuk uji homogenitas, uji Independent Sample t-test dan uji One Sample t-test untuk uji hipotesis. Berdasarkan hasil hipotesis menggunakan uji Independent sample t-test, data minat belajar siswa menunjukkan bahwa nilai signifikansi menunjukkan 0,033<0,05 dan thitung > ttabel (2,162 > 1,989). Data minat belajar juga menunjukkan perbedaan jika dilihat dari indeks variabel minat yaitu 86,8% pada kelas eksperimen dan 85,86% pada kelas kontrol. Hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotorik juga memiliki perbedaan, yaitu pada ranah kognitif menunjukkan -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (-1,989 ≤ -0,090 ≤ 1,989), ranah psikomotorik menunjukkan nilai thitung > ttabel (3,357 > 1,989), dan nilai signifikansinya adalah 0,001 < 0,05. Perhitungan uji keefektifan model terhadap minat dan hasil belajar menggunakan uji One sample t-test. Data minat belajar menunjukkan 0,004 < 0,05 dan thitung > ttabel (3,023 > 2,016), sementara data hasil belajar ranah kognitif menunjukkan -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (-2,016 ≤ -0,109 ≤ 2,016) dan ranah psikomotorik menunjukkan thitung > ttabel (4,617 > 2,016) dan nilai signifikansinya adalah 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil eksperimen, maka saran yang dapat diberikan diantaranya adalah jika akan menggunakan model SAVI, maka guru dapat mempersiapkan semua kebutuhan pembelajaran, manajemen kelas, memahami langkah-langkah pembelajaran, menyiapkan permainan, dan dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, baik bertanya, diskusi, presentasi, atau memperagakan suatu kegiatan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil Belajar, Minat Belajar; Model SAVI |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 13:53 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 13:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33411 |
Actions (login required)
View Item |