Identifikasi Kesulitan Belajar Matematika Pokok Bahasan Pecahan (Studi pada Murid Kelas III SD Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara)


Anik Haryanti, 1124981024 (2005) Identifikasi Kesulitan Belajar Matematika Pokok Bahasan Pecahan (Studi pada Murid Kelas III SD Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Identifikasi Kesulitan Belajar Matematika Pokok Bahasan Pecahan (Studi pada Murid Kelas III SD Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara)]
Preview
PDF (Identifikasi Kesulitan Belajar Matematika Pokok Bahasan Pecahan (Studi pada Murid Kelas III SD Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara)) - Published Version
Download (21kB) | Preview

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti dalam proses pendidikan formal di sekolah. Dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi antara berbagai unsur pengajaran. Kesulitan belajar yang terjadi pada proses belajar mengajar disebabkan faktor internal dan faktor eksternal. Keadaan demikian juga terjadi pada proses belajar mengajar matematika pokok bahasan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase murid yang mengalami kesulitan belajar pokok bahasan Pecahan, letak kesulitan belajar, dan cara mengatasi kesulitan belajar pada murid kelas III SD Negeri 2 Sukosono Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan diskriptif kualitatif, yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu, keadaan, dan gejala kelompok tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan berbentuk essay, yang terlebih dahulu diuji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran untuk memperoleh soal yang baik. Analisis data menggunakan persetase ketuntasan belajar, kesulitan belajar dan letak kesulitan belajar murid. Hasil penelitian yang diperoleh adalah murid SD Negeri 2 Sukosono kecamatan Kedung Kabupaten Jepara yang mengalami kesulitan belajar Matematika pokok bahasan Pecahan sebanyak 14 orang atau 43,75%. Enam (6) murid dengan nilai terendah diobservasi guna mencari faktor penyebab kesulitan belajar dan kesulitan belajar murid terletak pada pengubahan soal cerita ke dalam bentuk matematis, penyelesaian matematis untuk penyebut tak sama, dan perkalian pecahan dengan bilangan bulat. Sedangkan cara mengatasi kesulitan belajar kesulitan belajar antara lain menggunakan bantuan media belajar, memberi lebih banyak latihan, pengayaan, dan remidi, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan pendekatan bermain, dan merekomendasi murid yang mengalami kesulitan belajar disebabkan minat, sikap dan kurang bergairah belajar. Saran yang diajukan antara lain murid diharapkan dapat meningkatkan minat dan frekuensi belajar agar diperoleh prestasi yang maksimal, dan mengerjakan soal secara teliti dan sabar, guru diharapkan menggunakan media gambar untuk menjelaskan tentang pecahan sehingga murid lebih paham, dan orang tua diharapkan meningkatkan pemantauan belajar anak di rumah, karena pada usia SD murid masih banyak membutuhkan bantuan orang tua.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Identifikasi, Kesulitan Belajar Matematika, Pecahan
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2011 05:23
Last Modified: 15 Aug 2011 05:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3338

Actions (login required)

View Item View Item