Perbedaan Prestasi Belajar Huruf Jawa antara Pembelajaran Menggunakan Program SWiSH dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas VII Semester 1 di SMP Negeri 1 Brangsong Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2004/2005


Candra Aribowo, 1124000032 (2005) Perbedaan Prestasi Belajar Huruf Jawa antara Pembelajaran Menggunakan Program SWiSH dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas VII Semester 1 di SMP Negeri 1 Brangsong Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2004/2005. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbedaan Prestasi Belajar Huruf Jawa antara Pembelajaran Menggunakan Program SWiSH dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas VII Semester 1 di SMP Negeri 1 Brangsong Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2004/2005]
Preview
PDF (Perbedaan Prestasi Belajar Huruf Jawa antara Pembelajaran Menggunakan Program SWiSH dengan Metode Konvensional pada Siswa Kelas VII Semester 1 di SMP Negeri 1 Brangsong Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2004/2005) - Published Version
Download (37kB) | Preview

Abstract

Perkembangan ilmu dan teknologi komputer yang semakin pesat dewasa ini telah membawa perubahan dalam segala lapisan masyarakat termasuk pula dalam dunia persekolahan. Komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor, tetapi telah digunakan pula sebagai media pembelajaran. Salah satu pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran adalah pemanfaatan program animasi SWiSH untuk pembelajaran huruf jawa. Dengan adanya sistem pembelajaran seperti ini maka terjadi perubahan sistem pembelajaran konvensional menjadi sistem pembelajaran yang interaktif, kreatif dan edukatif. Sistem pembelajaran seperti ini memungkinkan siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan kemampuan masing-masing tanpa harus ada pendampingan dari guru. Siswa dapat berkembang sesuai dengan kreatifitas, intelektual dan motivasi masing-masing. Namun, perkembangan teknologi komputer tersebut tidak diikuti dengan berkembangnya prestasi belajar huruf jawa di sekolah. Di SMP Negeri 1 Brangsong misalnya, prestasi belajar bahasa jawa selalu berada di bawah prestasi belajar mata pelajaran lain. Salah satu yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar huruf jawa adalah banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis huruf jawa. Bahkan tidak hanya siswa saja yang mengalami kesulitan tetapi hampir sebagian besar orang Jawa kesulitan dalam membaca huruf Jawa. Oleh sebab itu dengan adanya penemuan media baru yaitu program animasi SWiSH, diharapkan akan mempermudah siswa ataupun yang lain dalam mempelajari huruf jawa secara mandiri sesuai dengan kemampuan masing-masing. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaaan prestasi belajar huruf jawa antara pembelajaran menggunakan program SWiSH dengan metode konvensional pada siswa kelas VII semester 1 di SMP Negeri 1 Brangsong kabupaten Kendal tahun ajaran 2004/2005. Populasi yang diambil adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Brangsong tahun ajaran 2004/2005. pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Berdasarkan teknik ini diambil kelas VIIE sebagai kelas kontrol dan kelas VIIF sebagai kelas eksperimen. Setelah dilakukan ix matching group berdasarkan jenis kelamin, umur, IQ dan Pre Test terdapat 44 siswa pada kelas kontrol dan 44 siswa pada kelas eksperimen. Berdasarkan hasil Post Test pada kelompok eksperimen diperoleh mean ( C ) sebesar 7.41, varians (s2) sebesar 1.7189 dan standar deviasi (s) sebesar 1.31, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh mean ( C ) sebesar 6.57, varians (s2) sebesar 2.6864 dan standar deviasi (s) sebesar 1.64. thitung sebesar 2.672, ttabel pada � = 5% dengan dk = 86 sebesar 1.66. Tampak bahwa thitung sebesar 2.672 > ttabel sebesar 1.66 yang berarti bahwa Ho ditolak. Dengan penolakan Ho ini berarti ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dimana kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada perbedaan prestasi belajar huruf Jawa antara program SWiSH dengan metode konvensional pada siswa kelas VII semester 1 di SMP Negeri 1 Brangsong tahun ajaran 2004/2005 dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar huruf Jawa antara program SWiSH dengan metode konvensional pada siswa kelas VII semester 1 di SMP Negeri 1 Brangsong tahun ajaran 2004/2005. Disarankan bagi guru agar dapat mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran dengan menggunakan program SWiSH pada pokok bahasan yang lain. Disarankan pula bagi orangtua siswa dan masyarakat untuk lebih membudayakan bahasa Jawa dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Prestasi Belajar, Huruf Jawa, SWiSH, Konvensional, Deskriptif Kuantitatif
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2011 04:49
Last Modified: 15 Aug 2011 04:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3330

Actions (login required)

View Item View Item