Metallothionein Pada Hati Ikan Sebagai Biomarker Pencemaran Kadmium (Cd) Di Perairan Kaligarang Semarang


Nur Kusuma Dewi, BIOLOGI UNNES and Purwanto, UNDIP and Henna Rya Sunoko, UNDIP (2014) Metallothionein Pada Hati Ikan Sebagai Biomarker Pencemaran Kadmium (Cd) Di Perairan Kaligarang Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan , 21 (3). pp. 304-309. ISSN 2460-5727

[thumbnail of Metallothionein Pada Hati Ikan Sebagai Biomarker Pencemaran Kadmium (Cd) Di Perairan Kaligarang Semarang]
Preview
PDF (Metallothionein Pada Hati Ikan Sebagai Biomarker Pencemaran Kadmium (Cd) Di Perairan Kaligarang Semarang) - Published Version
Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Metallothionein Pada Hati Ikan Sebagai Biomarker Pencemaran Kadmium (Cd) Di Perairan Kaligarang Semarang]
Preview
PDF (Metallothionein Pada Hati Ikan Sebagai Biomarker Pencemaran Kadmium (Cd) Di Perairan Kaligarang Semarang) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penanda dini pencemaran kadmium di sungai Kaligarang perlu diketahui sebagai alat monitoring pencemaran logam berat, mengingat sungai Kaligarang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat kota Semarang. Ikan yang hidup di Kaligarang diambil sampelnya secara random. Sampel diambil hatinya, untuk diperiksa ada tidaknya metallothionein pengikat Cd, menggunakan HPLC. Sebagai kontrol diambil sampel ikan secara random, dari perairan yang tidak tercemar yakni dari Balai Benih Ikan Air Tawar. Sampel dianalisis sama seperti sampel ikan dari sungai Kaligarang. Hasil analisis HPLC sampel dari Kaligarang dibandingkan dengan sampel ikan dari Balai Benih Ikan untuk menentukan ada tidaknya metallothionein pengikat Cd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hati ikan yang hidup di Kaligarang didapatkan metallothionein-Cd, sedangkan ikan yang hidup di Balai Benih Air Tawar tidak ditemukan metallothionein-Cd. Hal ini menunjukkan bahwa ikan dari balai Benih tidak mengakumulasikan Cd, sedang ikan dari Kaligarang mengkumulasikan Cd. Hasil penelitian ini diperkuat oleh hasil AAS sampel air sungai Kaligarang mengandung Cd dan sampel air Balai Benih ikan tidak mengandung Cd. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metallothionein-Cd merupakan Biomarker pencemaran Cd di Kaligarang. Biomarker metallothionein yang ditemukan dapat digunakan sebagai alat deteksi dini dalam monitoring pencemaran Cd di perairan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: alat monitoring biomarker, ikan, kadmium, logam berat, metallothionein, pencemaran, polutan
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 08 Sep 2019 13:17
Last Modified: 11 Sep 2019 00:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32955

Actions (login required)

View Item View Item