Kelemahan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004.


Rovidiana Mulder, 3101401011 (2005) Kelemahan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kelemahan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004.]
Preview
PDF (Kelemahan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004.) - Published Version
Download (288kB) | Preview

Abstract

Proses evaluasi belajar merupakan suatu kegiatan yang berperan penting untuk menentukan keberhasilan dan kemajuan siswa dalam kegiatan belajar menagajar. Prinsip dasar evaluasi antara lain menyeluruh, berkesinambungan, berorientasi pada tujuan, objektif, terbuka, kebermaknaan, kesesuaian, dan mendidik. Evaluasi memiliki fungsi administratif, fungsi informatif, fungsi bimbingan, dan fungsi instruksional. Sedang langkah-langkah penyusunan alat dalam evaluasi belajar terdiri dari perencanaan, penyusunan tes, uji coba, dan pengujian alat yang meliputi Tingkat Kesukaran(IK), Daya Beda (DB), distraktor, dan reliabilitas. Dalam praktek berdasarkan wawancara singkat denagn beberapa guru, merekamasih mengalami kelemahan dalam penilaian proses dan hasil belajar sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar mata pelajaran sejarah dan kelemahankelemahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar mata pelajaran sejarah pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar mata pelajaran sejarah dan kelemahan-kelemahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar mata pelajaran sejarah pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004. Dalam penarikan sampel, peneliti menggunakan cara Probability Sampling dengan teknik area sampling, sehingga dalam penelitian ini mengambil 16 guru sebagai respondennya. Sedang variabel penelitian ini terdiri dari variabel penilaian proses dan hasil belajar mata pelajaran sejarah yang dilaksanakan guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004 yang meliputi sub variabel persiapan, sub variabel pelaksanaan, dan sub variabel pengolahan serta variabel kelemahankelemahan penilaian dan hasil belajar mata pelajaran sejarah yang dilaksanakan guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 2003/2004. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pengumpulan data untuk menentukan validitas instrumen menggunakan validitas construk dan reliabilitas menggunakan rumus Alfa Cronbach. Sedang teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan validitas, reliabilita, Tingkat kesukaran (IK), dan Daya Beda (DB) butir item tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat evaluasi yang berupa tes essay lebih sering digunakan terutama dalam tes formatif daripada pilihan ganda, jawaban singkat, benar/ salah, melengkapi jawaban dan menjodohkan sedang alat evaluasi yang berupa non tes skala sikap juga sering dilakukan daripada observasi dan catatan harian. Dalam analisis butir item tes validitas dalam alat tes ulangan umum kelas I semester 2 yang mengambil sampel 80 siswa. Dari 20 butir item tes yaung dianalisis , 14 butir item valid dan 6 invalid. Sedang alat tes realibel Dari hasil pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 16 guru melaksanakan proses evaluasi belajar mata pelajaran sejarah sesuai dengan pedoman baku, dan kelemahan-kelemahan yang dihadapi guru dalam proses evaluasi belajar adalah kelemahan dalam menganalisis butir item tes yang meliputi validitas, realibel, tingkat Kesukaran (TK), dan Daya Beda(DB), sehingga dengan adanya penelitian ini maka guru diharapkan lebih meningkatkan keterampilan dan pengalamannya dalam melakukan proses evaluasi sesuai dengan pedoman baku, dan meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis butir item tes sesuai standar. Atas dasar temuan tersebut, peneliti menganjurkan agar para guru diberi pelatihan analisis butir-butir tes yang digunakan agar akurat dan tidaknya hasil evaluasi dapat diketahui.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penilaian, Proses, Hasil Belajar
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 26 Mar 2011 02:59
Last Modified: 25 Apr 2015 03:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item View Item