Hubungan antara Beban Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Buruh Panggul Di Kawasan Industri Candi Kota Semarang


Tikno Hadi Wiyatno , 6450404007 (2010) Hubungan antara Beban Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Buruh Panggul Di Kawasan Industri Candi Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan antara Beban Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Buruh Panggul Di Kawasan Industri Candi Kota Semarang]
Preview
PDF (Hubungan antara Beban Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Buruh Panggul Di Kawasan Industri Candi Kota Semarang) - Published Version
Download (773kB) | Preview

Abstract

Buruh panggul merupakan salah satu pekerja yang banyak mengandung risiko terhadap kesehatan. Salah satu penyakit yang mungkin timbul akibat kerja adalah keluhan muskuloskeletal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara beban kerja dan sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada buruh panggul di Kawasan Industri Candi Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 25 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan pengukuran beban kerja dengan perhitungan denyut nadi, pengukuran sikap kerja dengan gambar survei brief dan goneometri dan pengukuran keluhan muskuloskeletal menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Korelasi Chi-Square digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara kedua variabel. Berdasarkan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan sikap kerja dengan keluhan muskuluskeletal diperoleh hasil ada hubungan antara beban kerja dengan keluhan muskuluskeletal tangan (p=0,013), muskuluskeletal siku (p=0,013), muskuluskeletal leher (p=0,013), muskuluskeletal bahu (p=0,013), muskuluskeletal kaki (p=0,007) dan tidak ada hubungan antara beban kerja dengan keluhan muskuluskeletal pinggang (p=0,546). Untuk sikap kerja dengan keluhan muskuluskeletal diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara sikap kerja keluhan muskuluskeletal bahu (p=0,013), muskuluskeletal pinggang (p=0,002), muskuluskeletal kaki (p=0,007), serta tidak ada hubungan antara sikap kerja keluhan muskuluskeletal tangan (p=0,122), muskuluskeletal siku (p=0,546), muskuluskeletal leher (p=0,566). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap kerja dan beban kerja dengan keluhan muskuluskeletal. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu bagi buruh panggul diharapkan merubah sikap kerja dari cara manual menjadi menggunakan alat bantu, bagi Puskesmas setempat hendaknya meningkatkan program bagi pekerja sektor informal seperti buruh panggul melalui peningkatan kegiatan sosialisasi atau penyuluhan kepada Buruh Panggul tentang upaya keselamatan saat bekerja (terutama penggunaan alat bantu untuk mempermudah pekerjaannya) mungkin dengan upaya mendatangi ke tempat kerja para buruh panggul.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja, Sikap Kerja, Muskuloskeletal
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 11 Aug 2011 02:29
Last Modified: 25 Apr 2015 05:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3255

Actions (login required)

View Item View Item