ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP BERTEMA INTERAKSI DI KABUPATEN PURBALINGGA


Subur Agung Nugroho , 4201413066 (2017) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP BERTEMA INTERAKSI DI KABUPATEN PURBALINGGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201413066.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (259kB) | Preview

Abstract

Studi PISA 2015 menyebutkan peringkat sains Indonesia meningkat dari tahun sebelumnya, namun masih dibawah skor rata-rata OECD. Pengukuran literasi sains penting, untuk mengetahui sejauh mana kemelekan siswa terhadap konsep-konsep sains yang telah dipelajarinya. Literasi sains menekankan siswa bagaimana menganalisis, memprediksi dan mengaplikasikan konsep-konsep sains dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan literasi sains dianalisis dari aspek pengetahuan, kompetensi/proses dan sikap sains. Penelitian ini menggunakan mixed methods sequential explanatory. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistik parametrik dan analisis data kualitatif menggunakan triangulasi teknik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi sains aspek pengetahuan, kompetensi/proses, sikap sains dan faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains. Penelitian dilakukan pada tiga SMP di Kabupaten Purbalingga yang mewakili grade tinggi, sedang, rendah. Kemampuan literasi sains aspek pengetahuan dan kompetensi/proses diukur menggunakan instrumen evaluasi berbasis literasi sains berupa pilihan ganda berjumlah 18. Aspek sikap sains diukur menggunakan angket sikap sains dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan literasi sains siswa aspek pengetahuan tergolong kategori “cukup” dengan persentase skor 66,85%; aspek kompetensi/proses tergolong kategori “kurang” dengan persentase skor 57,50%; aspek sikap sains tergolong kategori “cukup” dengan persentase skor sebesar 74,96%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains didapat dari studi pustaka yang cocok, observasi dan wawancara dengan siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains dirangkum menjadi empat butir sebagai berikut: (1) Kepedulian warga sekolah, (2) Ketersediaan sarana dan prasarana (3) Pelaksanaan proses pembejaran sains di sekolah (4) Minat siswa terhadap sains. Dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa, guru pelajaran IPA perlu memberikan perhatian khusus melalui metode pembelajaran praktikum dan memberikan latihan soal evaluasi berbasis literasi sains pada siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kemampuan literasi sains, interaksi
Subjects: L Education > Special Education > Physical Education
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 15 Apr 2019 19:46
Last Modified: 15 Apr 2019 19:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32489

Actions (login required)

View Item View Item