PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PEMANASAN GLOBAL
Laela Ulfa , 4201413023 (2017) PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PEMANASAN GLOBAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (577kB) | Preview |
Abstract
Kualitas pendidikan sains saat ini harus ditingkatkan karena menjadi pondasi penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas serta berperan penting dalam peningkatan kemampuan literasi sains siswa. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengembangkan alat evaluasi literasi sains. Hasil studi lapangan di SMP Negeri 22 Semarang menunjukkan bahwa alat evaluasi yang dibuat hanya bergantung pada kemampuan siswa dan belum mengacu pada literasi sains karena keterbatasan siswa dan keterbatasan guru dalam memahami literasi sains. Selain itu, berdasarkan data dari PISA tahun 2000-2015 kemampuan literasi sains siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat evaluasi literasi sains yang teruji validitas, reliabilitas, dan karakteristiknya untuk mengetahui profil kemampuan literasi sains siswa. Karakteristik alat evaluasi diuji melalui tingkat kesukaran, daya pembeda, dan kategori literasi sains mencakup sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sains sebagai cara untuk menyelidiki, sains sebagai cara untuk berpikir, dan interaksi antara sains, teknologi, dan masyarakat. Pengujian validitas diukur melalui validitas isi dan validitas kesejajaran, reliabilitas alat evaluasi diuji melalui uji korelasi Product Moment (r), sedangkan profil kemampuan literasi sains siswa diuji berdasarkan kategori literasi sains. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 22 Semarang dengan jumlah sampel 70 siswa dari kelas VII D dan VII E. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaran alat evaluasi literasi sains yang dikembangkan adalah 27,78% mudah, 61,11 % sedang, dan 11,11 % sukar. Hasil analisis daya pembeda menunjukkan ada 2 soal yang dibuang. Persentase kategori literasi sains yaitu sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sains sebagai cara untuk berpikir, sains sebagai cara untuk menyelidiki, dan interaksi antara sains, teknologi, dan masyarakat memiliki perbandingan 1 : 1,27 : 1 : 1,27. Hasil penelitian menunjukkan alat evaluasi valid dan reliabel dengan hasil validasi ahli yang menunjukkan rata-rata persentase >85%, hasil uji validitas kesejajaran sebesar 0,73 pada tahap uji coba dan 0,76 pada tahap uji produk, serta hasil uji reliabilitas yang menunjukkan nilai 0,78 pada tahap uji coba dan 0,67 pada tahap uji produk. Profil kemampuan literasi sains siswa dari persentase tertinggi hingga terendah adalah sains sebagai batang tubuh pengetahuan sebesar 70,36%, sains sebagai cara untuk berpikir sebesar 61,71 %, , interaksi antara sains, teknologi, dan masyarakat sebesar 61,43% yang berkategori cukup, serta sains sebagai cara untuk menyelidiki sebesar 38,21% berkategori kurang sekali.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alat evaluasi, literasi sains, kemampuan literasi sains |
Subjects: | L Education > Special Education > Physical Education Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 12 Apr 2019 20:03 |
Last Modified: | 12 Apr 2019 20:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/32474 |
Actions (login required)
View Item |